Pengaruh Live Modeling terhadap Perilaku Cuci Tangan pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 003 Sangasanga
Abstract
Latar Belakang: Kelompok usia anak sekloah pada umur anatara 6-12 tahun, dimana tahap pertumbuhan imunitas pada anak-anak belum matang dan sangat rentan terkontaminasi dari bakteri dan virus. Tangan yang merupakan salah satu media masuknya kuman, bakteri serta virus dari luar ke dalam tubuh, pola hidup bersih dengan mencuci tangan wajib dilatih semenjak dini. Anak-anak usia 6-12 tahun merupakan pengamat yang baik dalam meresapi berbagai hal positif ataupun negative dalam berkehidupan. Metode yang dapat di gunakan dalam merubah perilaku seseorang dalam kebiasaan mencuci tangan yaitu dengan teknik Modeling
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh live modelling terhadap Perilaku cuci tangan pada siswa di SDN 003 Sangasanga.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre esperiment without control. Populasi pada penelitian ini berjumlah 57 siswa. Teknik pengambilan purposive sampling sebanyak 11 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas fisik. Analisis statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon.
Hasil: Ada pengaruh pemberian live modelling terhadap Perilaku cuci tangan pada siswa di SDN 003 Sangasanga. Hasil uji statistik menunjukan nilai rata-rata pretest dan posttest dadi 6 menjadi 8 dengan nilai p value 0,003 (p value < α = 0.05). Artinya ada pengaruh live modelling terhadap perilaku cuci tangan.