Show simple item record

dc.contributor.authorTri Astuti, Julia
dc.contributor.authorAmalia, Nida
dc.date.accessioned2022-04-05T07:21:18Z
dc.date.available2022-04-05T07:21:18Z
dc.date.issued2021-07-14
dc.identifier.citationAfiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201 Ajzen, I.,Fishben, M. (1980). Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior. Englewood Cliffs. Bao, L., Deng, W., & Huang, B. (2020). The pathogenicity of SARS-CoV-2 in hACE2 transgenic mice. Nature. https://doi.org/10.1038/s41586-020-2312-y Dainori. (2018). Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran. Jpik. Dan, T., & Meitry, Y. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Melakukan Online Shopping Dan Dampaknya Terhadap Minat Beli Ulang Studi Pada Pelanggan Online Shopping Di Kota Tangerang. Diskominfo Kaltim. (2021). Kaltim Tanggap Covid-19. https://covid19.kaltimprov.go.id/ Fendi Hidayat. (2019). Sistem Informasi Kesehatan. CV. Budi Utama. Gavgani, V. Z. (2020). Infodemic in the Global Coronavirus Crisis. Depiction of Health. Harahap, R. A. (2016). Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal JUMANTIK, 1 (1), 79–103. Harapan, H., Wagner, A. L., Yufika, A., Winardi, W., Anwar, S., Gan, A. K., Setiawan, A. M., Rajamoorthy, Y., Sofyan, H., & Mudatsir, M. (2020). Acceptance of a COVID-19 Vaccine in Southeast Asia: A Cross-Sectional Study in Indonesia. Frontiers in Public Health, 8(July), 1–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.00381 Indonesian Health Ministry. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI. Jin, Y., Yang, H., Ji, W., Wu, W., Chen, S., Zhang, W., & Duan, G. (2020). Virology, epidemiology, pathogenesis, and control of covid-19. In Viruses. https://doi.org/10.3390/v12040372 Kemenkes RI. (2020). Vaksin Corona Buatan Indonesia Siap Edar Tahun 2022. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/vaksin-corona-buatan-indonesia-siap-edar-tahun-2022 Kemenkes RI. (2021). Situasi Vaksin Covid di Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/21030300004/Situasi-Vaksinasi-COVID-19.html Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Question ( Faq ) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-. 1–16. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/FAQ_VAKSINASI_COVID__call_center.pdf Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (2021). Vaksinasi Covid-19 Lindungi Diri, Lindungi Negeri. Kementerian Kesehatan RI, 22. Kundari, N. F., Hanifah, W., Azzahra, G. A., Islam, N. R. Q., & Nisa, H. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dan Keterpaparan Media Sosial terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Komunitas Wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(4), 281–294. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i4.3463 Larson, H. J., de Figueiredo, A., Xiahong, Z., Schulz, W. S., Verger, P., Johnston, I. G., Cook, A. R., & Jones, N. S. (2016). The State of Vaccine Confidence 2016: Global Insights Through a 67-Country Survey. EBioMedicine, 12, 295–301. https://doi.org/10.1016/j.ebiom.2016.08.042 Mahyarni, M. (2013). Theory Of Reasined Action dan Theory Of Planned Behavior (Sebuah Kajian Historis tentang Perilaku). Jurnal EL-RIYASAH, 4(1), 13. https://doi.org/10.24014/jel.v4i1.17 Milles dan Huberman. (1992). Analisi Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press. Rahayu, R. N. (2021). Vaksin covid 19 di indonesia : analisis berita hoax. 2(07), 39–49. Roosa, K., Lee, Y., Luo, R., Kirpich, A., Rothenberg, R., Hyman, J. M., Yan, P., & Chowell, G. (2020). Real-time forecasts of the COVID-19 epidemic in China from February 5th to February 24th, 2020. Infectious Disease Modelling. https://doi.org/10.1016/j.idm.2020.02.002 Satgas Penanganan Vaksin Covid-19. (2020). Survei Penerimaan Vaksin Covid-19 di Indonesia Hasil Kajian Satgas Penanganan Covid- 19. November. https://covid19.go.id/edukasi/hasil-kajian/covid-19-vaccine-acceptance-survey-indonesia Setiadi, Elly M. &Kolip, U. (2013). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. pranadamedia. Shereen, M., Khan, S., Kazmi, A., Bashir, N., & Siddique, R. (2020). Covid-19 infection: origin, transmission, and characteristics of human coronaviruses. Journal of Advanced Research. Stolow, J. A., Moses, L. M., Lederer, A. M., & Carter, R. (2020). How Fear Appeal Approaches in COVID-19 Health Communication May Be Harming the Global Community. Health Education and Behavior. https://doi.org/10.1177/1090198120935073 Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. In Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Tata Sutabri. (2012). Analisis Sistem Informasi. Andi. Utami, R. A., Mose, R. E., & Martini, M. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 di DKI Jakarta. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(2), 68–77. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.85 Wakhid, A. A. (2017). Reformasi Pelayanan Publik Di Indonesia. Jurnal TAPIs. World Health Organization. (2021). CoronaVirus Disease (Covid-19). https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirusid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2282
dc.description.abstractLatar Belakang: Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk melawan covid-19 adalah dengan mengadakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Akan tetapi upaya tersebut mengalami kendala dengan munculnya berbagai informasi tentang vaksin di media sosial sehingga menimbulkan kepercayaan masyarakat berkurang. Hal ini sebagaimana yang terjadi di kota samarinda, adanya vaksinasi tersebut banyak dari masyarakat pro dan kontra untuk menerima vaksin tersebut. Tujuan Studi: Memberikan informasi lebih dalam mengenai gambaran kepercayaan masyarakat terhadap vaksin covid-19 di media sosial. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berfokus pada kasus kepercayaan masyarakat terhadap vaksin covid-19. Sampel yang digunakan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu: masyarakat, teman sebaya dan petugas kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Grub Discussion (FGD), yang kemudian datanya diamati, diteliti dan dianalisa hingga ditarik kesimpulan menggunakan teknik triangulasi sumber dan meningkatkan ketekunan penelitian dengan mengcross-check hasil dengan dokumen temuan peneliti. Hasil: Ada 2 gambaran kepercayaan masyarakat. Pertama masyarakat yang percaya bahwa vaksin covid-19 yang ada di media sosial dapat mencegah dan memberikan kekebalan imunitas tubuh untuk melawan virus corona. Kedua masyarakat yang kontra, hal ini disebabkan dari kurangnya informasi yang valid dan banyaknya berita hoax yang diterima sehingga masyarakat ini beranggapan bahwa vaksin akan berdampak buruk bagi tubuh. Manfaat: Mengetahui gambaran kepercayaan masyarakat terhadap informasi adanya vaksin covid-19, sehingga masyarakat dapat mencari informasi yang lebih valid dan mendukung dengan menjadi partisipan vaksin sebagai upaya pencegahan penekanan kasus covid-19.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectVaksin Covid-19id_ID
dc.subjectKepercayaan Masyarakatid_ID
dc.subjectMedia Sosialid_ID
dc.titleGambaran Kepercayaan Masyarakat terhadap Informasi Vaksin COVID-19 di Media Sosialid_ID
dc.title.alternativePublic Trust Overview on social media About COVID-19 Informationid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record