dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes Mellitus, adalah penyakit kronis dengan gangguan metabolisme yang menyebabkan kurangnya insulin. Tingkat pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi manajemen diri diabetes. Sehingga seseorang yang mempunyai pengetahuan yang luas Manajemen Diri nya juga baik dan jika seseorang yang pengetahuannya kurang maka Manajemen Diri nya juga buruk.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan manajemen diri pada penderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Palaran.
Metode : Desain Penelitian ini adalah deskriftif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 152 orang. data didapat menggunakan kuesioner. Uji dalam analisis bivariate adalah uji korelasi gamma.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan baik sebanyak 79 (52,0%) responden, cukup 42 (27,6%) responden, kurang 31 (20,4%) responden. Penelitian menunjukan dari 152 responden, Manajemen Diri baik sejumlah 83 (54,6%) responden, Manajemen Diri cukup 68 (44,7%) responden, Manajemen Diri buruk 1 (0,7%) responden. Dari hasil statistik didapatkan hasil signifikan p-value 0,013> α 0,05 Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan manajemen diri pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,326 nilai korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah.
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan manajemen diri pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan nilai korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah. | id_ID |