Show simple item record

dc.contributor.authorAtmajaya, Tegar
dc.contributor.authorFebriyanto, Kresna
dc.date.accessioned2022-06-15T01:23:04Z
dc.date.available2022-06-15T01:23:04Z
dc.date.issued2021-07-14
dc.identifier.citationAini, A. (2016). Analisis Risiko Kerja Dan Upaya Pengendalian Bahaya Pada Petugas Pemadam Kebakaran Di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(1), 277–283. Anggraini, W., & Pratama, A. M. (2012). Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) pada Stasiun Pengepakan Bandela Karet (Studi Kasus Di PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru). Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 10(1), 10–18. Ariyanto, J. (2012). Faktor–faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders pada Aktivitas Manual handling oleh Karyawan Mail Processing center Makassar. https://www.academia.edu/8565471/FAKTOR_FAKTOR_YANG_BERHUBUNGAN_DENGAN_KEJADIAN_MUSCULOSKELETAL_DISORDERS_PADA_AKTIVITAS_MANUAL_HANDLING_OLEH_KARYAWAN_MAIL_PROCESSING_CENTER_MAKASSAR_2012 BAPPEDA KALTIM, B. P. P. D. (2019). Laporan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Tahun 2019. 1–67. Bureau of Labor Statistics (BLS). (2015). Nonfatal occupational injuries and illnesses requiring days away from work in 2014. https://www.bls.gov/opub/ted/2015/nonfatal-occupational-injuries-and-illnesses-requiring-days-away-from-work-in-2014.htm Cahyani, N. M., Indriyanto, E., & Masripah, S. (2016). Uji Validitas dan Reabilitas Terhadap Implementasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian. Information System for Education and Professionals, 1(1), 21–34. Cho, K., Cho, H. Y., & Han, G. S. (2016). Risk factors associated with musculoskeletal symptoms in Korean dental practitioners. Journal of Physical Therapy Science, 28(1), 56–62. https://doi.org/10.1589/jpts.28.56 Dev, M., Bhardwaj, A., & Singh, S. (2018). Analysis of work-related musculoskeletal disorders and ergonomic posture assessment of welders in unorganised sector: A study in Jalandhar, India. International Journal of Human Factors and Ergonomics, 5(3), 240–245. https://doi.org/10.1504/ijhfe.2018.095913 Devi, T., Purba, I. G., & Lestari, M. (2017). Faktor Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Aktivitas Pengangkutan Beras di PT Buyung Poetra Pangan Pegayut Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 125–134. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm Eva Jayati, C. D. S., & Ani, N. (2020). Identifikasi Potensi Bahaya K3 pada Tim Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(2), 55. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i2.1031 Fauzi, A., Hartono, D., Pln, P. T., Transmisi, P., & Bagian, J. (2017). Analisis Faktor-Faktor Resiko Penyebab Musculoskeletal Disorders dan Stres Kerja ( Studi Kasus di PLN PLTGU Cilegon ). 1–13. Fridayanti, N., & Kusumasmoro, R. (2016). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT Ferron Par Pharmaceuticals Bekasi. Jurnal Administrasi Kantor, 4(1), 211–234. Hanif, A. (2020). Hubungan Antara Umur dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) pada Pekerja Angkat Angkut Ud Maju Makmur Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 7–15. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.715 Hardiyanti, M. R., Wiediartini, & Rachman, F. (2017). Analisis Faktor Pekerja, Keluhan Pekerja, dan Faktor Psikososial Terhadap Tingkat Resiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja bagian Penulangan di Perusahaan Beton. 2581, 1–6. Hartatik, S., & Mahawati, E. (2014). Hubungan Antara Sikap Kerja dan Pola Kerja Terhadap Keluhan Subyektif Musculoskeletal pada Karyawan Bagian Sortir Area Finishing di PT. Pura Barutama. 1–13. Hidayat, S., & Nasution, I. (2013). Pelayanan Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Pemerintah bagi Masyarakat dalam Mengatasi Musibah. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 1(2), 176–191. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma/article/view/562/402 Ismael Nurdin & Sri Hartati. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Ismail, F. H., Osman, S., & Rahman, F. B. A. (2020). Ergonomics Kitchen: A Better Place to Work. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(17), 1–11. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v11-i13/8501 Karima, A. N. A., Idayanti, & Umar, A. (2018). EFFECT OF THE WORK , TRAINING AND MOTIVATION TO EMPLOYEE PRODUCTIVITY AT PT . BANK SULSELBAR manusia sebagai pelaku utama dalam setiap kegiatan operasional suatu perusahaan . Semakin dicapai , demikian pula sebaliknya , semakin rendah kualitas SDM-nya mak. Pengaruh Masa Kerja, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, 49–64. Kusumalinda, C. (2019). Karakteristik Individu dan Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Penenun Sarung Tradisional (Studi di Desa Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik). http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97576 Larono, B. C. D., Pinontoan, O. R., Boky, H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2017). Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Buruh di Pelabuhan Laut Manado. 1–5. Masturoh, I., & T Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. 4(3), 19–30. https://doi.org/10.4272/978-84-9745-259-5.ch2 Mongkareng, E. R., Kawatu, P. A. T., Franckie, R. R., Masyarakat, F. K., & Ratulangi, U. S. (2019). Hubungan Antara Masa Kerja Dan Posisi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Pembuat Babi Guling Di Kelurahan Kolongan Kota Tomohon. Kesmas, 7(5). NIOSH. (2011). A Critical Review of Epidemiologic Evidence for Work-Related Musculoskeletal Disorders of the Neck, Upper Extremity, and Low Back. NIOSH: Centers of Disease Contrrol and Prenvention. Nugroho, P. S., & Fahrurodzi, D. S. (2018). Risiko obesitas terhadap diabetes melitus di Indonesia ; studi data Indonesian family life survey V. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 5(3), 103–106. Permatasari, F. L., & Widajati, N. (2018). Hubungan Sikap Kerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Home Industry di Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(2), 230. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i2.2018.230-239 Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja. Menteri Kesehatan, 1–35. Prayitno, S., & Buana, U. M. (2018). Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Operator Proses. December. Pujiwidodo, D. (2016). Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja di Pt. Maruki Internasional Indonesia Makassar. III(2), 2016. Punnett, L., & Wegman, D. H. (2004). Work-related musculoskeletal disorders: The epidemiologic evidence and the debate. Journal of Electromyography and Kinesiology, 14(1), 13–23. https://doi.org/10.1016/j.jelekin.2003.09.015 Rahdiana, N. (2017). Identifikasi Risiko Ergonomi Operator Mesin Potong Guillotine Dengan Metode Nordic Body Map ( Studi Kasus Di Pt . Xzy ). IndustryXplore, 02(01), 1–12. Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Seminar Nasional Riset Terapan, November, 164–169. Roh, H., Son, S., Oh, H., Chang, S.-R., & Kim, ․Yong-Jae. (2011). Analysis of Work Postures of Fire Fighters for Prevention of Musculoskeletal Disorders. 71–78. Salsabila, Q. R., & Wartono, M. (2020). Hubungan sikap tubuh saat bekerja dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja pada karyawan. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 3(4), 169–175. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2020.v3.169-175 Schane, R. E., Ling, P. M., & Glantz, S. A. (2010). Health effects of light and intermittent smoking: A review. Circulation, 121(13), 1518–1522. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.109.904235 Siyoto, Sandu & Sodik, A. M. (2015). DASAR METODOLOGI PENELITIAN. Sriningsih, D., Yuantari, M. G. C., & Asfawi, S. (2013). Tahu Di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang Tahun 2013. Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id/6489/ Sundari, K. N. (2011). Sikap Kerja Yang menimbulkan Keluhan Muskuloskeletal Dan Meningkatkan Beban Kerja Pada Tukang Bentuk Keramik. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(1), 42–47. Suryadi, I dan Rachmawati, S. (2018). Analisis Postur Kerja Pada Tenaga Kerja dengan Metode REBA Area Workshop PT X Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13, 104–108. Tarigan, S. P., Tambunan, M., & Buchari, B. (2013). Analisis Tingkat Penerapan Program Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan Smk3 Dan Risk Assessment Di Pt. “Xyz.” Jurnal Teknik Industri USU, 3(5), 8–16. Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf Ukkas, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2). https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.440 Ulfah, N., Harwanti, S., & Nurcahyo, P. J. (2014). Sikap Kerja dan Risiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Laundry. Kesmas: National Public Health Journal, 330. https://doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.371id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2376
dc.description.abstractTujuan Studi: Untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran. Metodologi: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bontang yang berjumlah 181 orang. Teknik pengambilan terhadap sampel dalam penelitian ini memakai probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Responden berjumlah 97 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) serta kuesioner sikap kerja yang didalamnya terdapat 10 butir pertanyaan tentang sikap kerja. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran dengan nilai value = 0,545 > 0,05. Manfaat: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam penyelenggaraan suatu program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, sebagai indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran sewaktu perkuliahan, sebagai sumber referensi dan acuan dalam penelitian selanjutnya serta sebagai informasi mengenail hubungan sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSikap Kerjaid_ID
dc.subjectRisiko Musculoskeletal Disorders (MSDs)id_ID
dc.subjectPetugas Pemadam Kebakaranid_ID
dc.titleHubungan Sikap Kerja dengan Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Petugas Pemadam Kebakaranid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Work Attitude with the Risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) among Fire Fightersid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record