Hubungan Tingkat Stres dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Abstract
Latar Belakang : Stress adalah dorongan dari luar diri seseorang dapat berupa tekanan, ancaman dan gangguan yang tidak menyenangkan bagi individu. Prestasi belajar merupakan hasil dari usaha, latihan dan pengalaman yang dilakukan oleh seseorang. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitan kepustakaan atau kajian literatur (literature review, literature research).
Hasil Penelitian : Tingkat stres yang paling banyak dialami mahasiswa adalah stres sedang (78,4%), diikuti stres berat (12,2%) dan stres ringan (9,5%), stres yang dialami mahasiswa lebih banyak mengakibatkan prestasi belajar menurun pada akademik. Kesimpulan : Stress memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar, walaupun sebenarnya tidak terlalu berpengaruh signifikan untuk prestasi belajar mahasiswa namun semakin tinggi tingkat stres seseorang maka akan semakin rendah kinerja akademiknya dalam belajar.