Show simple item record

dc.contributor.authorFitri, Fitri
dc.contributor.authorNurjannah, Misbah
dc.date.accessioned2022-09-27T01:31:55Z
dc.date.available2022-09-27T01:31:55Z
dc.date.issued2022-06-16
dc.identifier.citationAnnisa, C. (2021). Literature Review: Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Medan, 5-7. Aryatiningsih, D. S. (2018). Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Ipteks Terapan. Asman, A. d. (2019). Effect of Deep Breathing Relaxation Techniques for Reducing Pain After Hernia Surgery in Inpatient of Regional Hospital Pariaman West Sumatera Indonesia. International Journal of Research and Review, Vol. 6 Issue. 8, 444-447. Association, American Hearth. (2018). Spanish Society of Hypertension position statement on the 2017 ACC/AHA hypertension guidelines. Hypertension y Riesgo Vascular. Dipetik September 11, 2021, dari https://doi.org/10.1016/j.hipert Aulia. (2017). Pengendalian Hipertensi. Dipetik Desember 6, 2021, dari Kementerian Kesehatan RI Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular: http://www..p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/pengendalian- hipertensi-faq Depkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Hipertensi. Dinarti dan Muriyati, Y. (2017). Bahan Ajar Keperawatan: Dokumentasi Keperawatan. Dipetik Januari 5, 2022, dari http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksmdk/wpcontent/uploads/2017/11/Pra ktika-Dokumen-Keperawatan-Dafis.Pdf Fakultas Kedokteran. (2018). Basic Physical Examination: Teknik Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi. Feriadi, P. (2020). Gambaran Tingkat Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 16, No. 1 , 20. Fernalia, W. P. (2019). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Skala Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di WIlayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Hawati, F. R. (2017). Pengalaman Penderita Hipertensi Dalam Menurunkan Nyeri Kepala Dengan Terapi Non Farmakologi (Teknik Relaksasi Napas Dalam) Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2017. Kayce Bell, J. T. (2018). Hypertension : The Silent Killer: Update JNC-8 Guideline Recomendations. Kayuningtyas, M. (2020). Perilaku Pencegahan Hipertensi Pada Siswa Ipiems Surabaya (Berdasarkan Protection Motivation Theory). Skripsi Thesis, Universitas Airlangga, 17-20. Kemenkes RI. (2018, Mei 12). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. 1-6. Kurniawan, S. N. (2015). Nyeri Secara Umum dalam Continuing Neurogical Education 4, Vertigo dan Nyeri. Malang: UB Press, Universitas Brawijaya. Kurniawati, E. (2019). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan General Anestesi Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Skripsi, Politeknik Kesehatan Yogyakarta, 10-13. Marilynn E. Doenges, M. F. (2010). Nursing Care Plans Guidelines For Planning And Documenting Patient Care, Edisi 8. United States of America: F. A Davis Company. Philadelphia. Mulyadi. (2016). Efektifitas Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Hipertensi Dengan Gejala Nyeri Kepala Di Puskesmas Baki Sukoharjo. Muriyati dan Yahya, S. (2018). Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Pegunungan Dan Pesisir Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada , 35-51. Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis, Edisi 4. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Pakarti, J. T. (2021). Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, 235-330. PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI. PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI. PPNI. (2019). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI. Pratiwi, D. (2016). Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Pada Asuhan Keperawatan Ny. W Di Puskesmas Sibela Mojosongo. Rahardjo, M (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya. Rizqiea, I. R. (2020). Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi Emergensi Melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Empathy, 58-63. Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Dipetik September 11, 2021, dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Saputri, S. A. (2021). Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Kepala Pasien Hipertensi Di Ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 506-513. Sari, N. P. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hipertensi Yang Di Rawat Di Rumah Sakit. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Samarinda, 12-56. Thabroni, G. (2021, Februari 14). Instrumen Penelitian: Pengertian, Kriteria & Jenis. Dipetik Januari 3, 2022, dari Serupa.id: https://serupa.id/instrumen- penelitian Ulinnuha, T. N. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2450
dc.description.abstractLatar Belakang : Hipertensi adalah penyakit yang dapat menimbulkan risiko utama pada penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Gejala klinis yang timbul akibat peningkatan tekanan darah yaitu sakit kepala, gelisah, palpitasi, pusing, pandangan kabur, nyeri dada, dan kelelahan. Salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan mudah dilakukan adalah relaksasi nafas dalam. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas relaksasi nafas dalam terhadap nyeri kepala pasien dengan hipertensi selama 3 hari. Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus asuhan keperawatan. Subjek dari penelitian ini adalah satu orang pasien dengan hipertensi. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan nyeri kepala yaitu nyeri skala 5 sampai dengan skala 2 dengan karakteristik nyeri sedang ke ringan. Kesimpulan : Simpulan bahwa bagi pasien hipertensi dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara rutin dan mandiri untuk membantu menurunkan nyeri yang terjadi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.subjectNyeri Kepalaid_ID
dc.subjectTeknik Relaksasi Nafas Dalamid_ID
dc.titleStudi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien Ibu R dengan Hipertensi di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegaraid_ID
dc.title.alternativeCase Study of Nursing Care for Clients Mrs. R with Hypertesion in Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana Kab Kutai Kartanegaraid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record