dc.identifier.citation | Agustin, Wahyu Rima , dkk (2020) Pengaruh Mobilisasi Progresif Level Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Kritis di Intensive Care Unit. Avicenna Journal of Health Research. Vol.3, No. 1, Maret 2020 (19- 26) American Association Of Critical-Care Nurses. (2015), AACN Early Progressive Mobility Protocol. Amidei, C.(2012). Measurement of physiologic responses to mobilisation in critically ill adults. Intensive and Critical Care Nursing, 28(2), 58-72 Arthur C, Guyton, John E. Hall. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12 Jakarta : EGC Badan Pusat Statistik, 2019. Mortalits dan Mordibitas masyarakat indonesia Burchell, L. & Powers, A. (2011). Focus on central venouspressure in acute caresetting. Journal of nursing.39-43. Dina Aryanti. (2020). Efektivitas mobilisasi progresif efektif terhadap peningkatan status fungsional dan stabilnya hemodinamik pada pasein tirah baring ICU RSU Mitra Medika Medan. Fadlilah, S., Nazwar H. R., Fransiska L. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah DanSaturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada – Januari 2020 Jennifer Chavez et al. (2015). Promotion of Progressive Mobility Activities With Ventricular Assist and Extracorporeal Membrane Oxygenation Devices in a Cardiothoracic Intensive Care Unit Guswenti, Sutri. (2016). Pengaruh Hiperoksigenasi Pre Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen di Ruang ICU RSSN Bukittinggi. Padang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang Hartoyo Mugi, dkk. (2017). Pengaruh Mobilisasi Progresif level I terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pasien kritis dengan penurunan kesadaran. Volume 1, No. 1, Hal 1-10, Mei 2017 e-ISSN 2548-7051. Intensive Care Society. 2013. Core Standards for Intensive Care Units. Core Standards for Intensive Care Units, 1, 1–27. Kemenkes. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010. http://www.depkes.go.id. Kemenkes. (2012). Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Perawatan Intensif. Jakarta: Depkes RI Kose Sema, dkk. (2019). Impact of Early and Regular Mobilization on Vital Sign and Oxygen Saturation in Patients Undergoing Open-Heart Surgery. http://doi:10.21470/1678-9741-2019-0481. Diakses 15 Maret 2021 Kozier. (2011). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik. Edisi 7. Jakarta: EGC Kozier, B., & Erb, G. (2012). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Edisi 5. Jakarta: EGC Kusuma, U., & Surakarta, H. (2020). Studi Literatur : Faktor yang mempengaruhi pada pasien kritis Morris, P. E., Berry, M. J., Files, D. C., Thompson, J. C., Hauser, J., Flores, L., & Bakhru, R. N. (2016). Standardized rehabilitation and hospital length of stay among patients with acute respiratory failure: a randomized clinical trial. Jama, 315(24), 2694-2702. Mubarak, Wahit Iqbal., Lilis Indrawati & Joko Susanto. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika Muhamad N. A., Dwi S. H. (2017). Pengaruh Suction Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Koma Di Ruang Icu Rsud Dr. Moewardi Surakarta Pada Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Global, Volume 2, No 2, Desember 2017 hlm 62- 111 Natalia Fernandez, MS, CCS; Kimberly Ford, MSPT. (2014). Early Progressive Mobilization and Physical Therapy Management in a Patient with a Total Artificial Heart Device Nelly B.R Barus. (2014). Pengalaman Kepala Ruangan dalam Mengelola Konflik di Ruang Perawatan Intenisf Rumah Sakit Umum Pemerintah Di Kota Medan : Studi Fenomenologi.(Skripsi) Oktavianus. (2014). Asuhan Keperawatan pada Sistem Neurobehaviour. Yogyakarta: Graha Ilmu. Olsén, M. F., Becovic, S., & Dean, E. (2021). Short ‑ term effects of mobilization on oxygenation in patients after open surgery for pancreatic cancer : a randomized controlled trial. BMC Surgery, 1–12. https://doi.org/10.1186/s12893-021-01187-2 Ozyurex S, dkk. (2012). Respiratory Hemodinamic Response to Mobilization of critically ill Obese Patients. Journal of Cardiopulmonary Physical Therapy. 2012; 23 No. 1 Patricia GM, Dorrie F, Carolyn M. Hudak, Barbara M. Gallo. (2014). Keperawatan Kritis Pendekatan Asuhan Holistik Volume 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG PPP Hipercci,Ti. (2018). Modul Latihan Keperawatan Intensif Dasar. Bogor: In Media Rr. Retno Jayanti.H.H. (2018) . Pengaruh mobilisasi progresif level 1 tergadap kesetabilan mean arterial pressure (MAP) dan saturasi oksigen (Sao2). Rohlwink, U. K. (2010). Methods of Monitoring Brain Oxygenation Springer Verlog Room for Patients With Laparoscopic Abdominal Surgery Abstract. RSUP Dr. Kariadi. (2016). Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Intensif RSUP Dokter Kariadi Semarang. Semarang: RSUP Dr.Kariadi Semarang Safaa Mohamed dkk (2021). Effect of early progressive mobility on outcomes mechanicaly ventilated patient with acute lung injury Schutz, S. (2011). Oxygen Saturation monitoring by pulse oximetry. Edisi ke-4 Amerika : AACN procedure manual of critical care Septia, N., Wungouw, H. and Doda, V. (2016) ‘Hubungan merokok dengan saturasi oksigen pada pegawai di fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi Manado’, Jurnal e-Biomedik, 4(2), pp. 2–7. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/14611/14179. Setiyawan. (2016). Mean Arterial Non Invasive Blood Pressure (MAPNIBP) pada Lateral Position Dalam Perawatan Intensif: Studi Literature. Universty Research Colloquium Setiyawan., Nur Rakhmawati,Ikha Yulia Widayanti. (2020). Faktor yang memepengaruhi saturasi oksigen pada pasien kritis Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta : EGC Simanjuntak.(2021). Pengaruh Mobilisasi Progresif Level I terhadap saturasi oksigen pada pasien kritis dengan penurunan kesadaran di intensive care unit Suritno. (2015). Tindakan Suction Endotracheal Dengan Menggunakan Kanul Size 10Fr dan 12 Fr Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Suwardianto, H. and Selvia, D. (2015) Buku Ajar Keperawatan Kegawatdaruratan (Perspektif, Konsep, Prinsip, dan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan). Surabaya: PT. REVKA PETRA MEDIA. Suyanti,dkk. (2019). Pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap tekanan darah dan saturasi Oksigen pasien dengan penurunan kesadaran. Vol. 3, No. 2, Hal 57-63. Tantri, N.L. et al.,2011. Korelasi Laju Filtrasi Glomerulus, Hemoglobin, Saturasi Oksigen Dengan Kadar Laktat. Journal of internal medicine, 12. Tanujiarso, B. A., & Lestari, D. F. A. (2020). Mobilisasi Dini Pada Pasien Kritis Di Intensive Care Unit (Icu): Case Study. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(1), 59. https://doi.org/10.52020/gantari.v4i1.1589 Vollman, K.M. (2013). Understanding critically ill patients’ hemodynamic response to mobilization: Using theevidence to make it safe and feasible.Critical Care Nursing Quarterly. 2013 January; Vol. 36 No. 1, pp. 17- 27 Wahyudin, Y., & Rahayu, D. N. (2020). Analisis Metode Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website: A Literatur Review. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 15(3), 26–40. https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74 World Health Organization. (2016). Medication Error: Technical Series on Safer Primary Care.Switzerland Zakiyyah, Syifa. (2014). Pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap resiko decubitus dan perubahan saturasi oksigen pada pasien kritis terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakata Zerrin Özçelik, Neslihan Uçar, Dilek Yılmaz, Nuran Koç, Seda Banu Akıncı. (2017). Administration of Early Mobilization in Intensive Care Unit Patients and Effects of Early Mobilization on Patient Hemodynamics | id_ID |