Show simple item record

dc.contributor.authorFajriani, May
dc.contributor.authorSeptiawan, Taufik
dc.date.accessioned2022-09-27T01:42:45Z
dc.date.available2022-09-27T01:42:45Z
dc.date.issued2021-12-25
dc.identifier.citationAgarwal A. and Prabakaran S. A. 2005. Oxidative Stress and Antioxidants in Male Infertility: a Difficult Balance. Iranian Journal of Reproductive Medicine, 1(3): 1-8 Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 42. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.778 (diakses pada tanggal 15 Mei 2021) Andra Saferi Wijaya & Yessie Mariza Putri. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa. Yogyakarta: Nuha Medika Ariani, Sofi (2016). Stop Gagal Ginjal dan Gangguan Ginjal Lainnya. Yogyakarta: Istana Media. Arifa, S. I., Azam, M., & Handayani, O. W. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik Pada Penderita Hipertensi di Indonesia. Jurnal MKMI , 13 (4), 319-328. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2015. Penelitian Pendidikan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info Media. Atmojo, J. T., Putra, M. M., Astriani, N. M. D. Y., Dewi, I. S., & Bintoro, T. (2019). Efektifitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Benson H. (2006). Trancesolutions the relaxation response. www.trancesolutions.cominfo@trancesolutions.com Colbert Don, Md. 201 Benson. (2000) Keimanan yang menyembuhkan: Dasar-dasar Konsep Respon Relaksasi. Bandung: Kaifa Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Ed.12. Jakarta: EGC Buren, Peter Noel Van., Jula K. Inrig. Mechanisms and Treatment of Intradialytic Hypertension. Blood Purif. 2016. Chazot, Charles., Guillaume Jean. Intradialytic Hypertension: It Is Time to Act. Nephron Clinical Practice. 2010. Chen, Joline., Ambreen Gul., Mark J. Sarnak. Management of Intradialytic Hypertension: The Ongoing Challenge. Tufts-New England Medical Center. 2006. Daugirdas, J. T., Blake, P. G. & Ing, S., 2007. Handbook of Dialysis. 4 ed. Philadelphia: Lipincott William & Wilkins. Delanghe, J., dan Speeckaert, M.. 2013. Preanalytical Requirements of Urinalysis. Biochemica Medica 2014; 24 (1): 89-104. http://web.ebscohost.com. Diunduh pada tanggal 8 Oktober 2018. Ferdi R. 2016. Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum Dan Setelah Menjalani Tindakan Hemodialisis Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Ibnu sutmo baturaja;1(1). Flythe JE, Chang TI, Gallagher MP, Lindley E, Madero M, Sarafidis PA, et al. Blood pressure and volume management in dialysis: conclusions from a Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) Controversies Conference. Kidney Int. 2020;97(5):861–76. Guswanti, 2019. “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa diruang flamboyant RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.” Guyton A. C ,& Hall J E, 2016 , Text Book of medical Physiology, 13th ed. USA: Elsevier.pp.303-319. Haryanti, I. A., Nisa, K., (2015). Terapi Konservatif Dan Terapi Pengganti Ginjal Sebagai Penatalaksanaan Pada Gagal Ginjal Kronik. Majority Volume 4 Nomor 7 Juni 2015 Herman, Imelda, Skripsi: Hubungan Lama Hemodialisa dengan Fungsi Kognitif Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Moeloek Bandar Lampung, Bandar Lampung Lampung, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 2016 Ignatavicius, D. D., & Workman, m. L. 2010. Medical - Surgical Nursing: Clients – Centered Collaborative Care. Sixth Edition, 1 & 2 . Missouri: Saunders Elsevier. Inrig, Jula K. Intradialytic Hypertension: A Less-Recognized Cardiovascular Complication of Hemodialysis. Am J Kidney Dis.. 2011. Inrig, Jula K.., et al. Association of Blood Pressure Increases During With 2-Year Mortality in Incident Hemodialysis Patients: A Secondary Analysis of the Dialysis Morbidity and Mortality Wave 2 Study. Am J Kidney Dis. 2009. Inrig, Jula K.., et al. Relationship Between Interdialytic Weight Gain and Blood Pressure Among Prevalent Hemodialysis Patients. Am J Kidney Dis. 2007. Ip Suiraoka. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012 Jula K. Inrig, Antihypertensive Agents in Hemodialysis Patients: A Current Perspective. University of Texas Southwestern Medical Center at Dallas, Dallas, Texas,. 2010 Kathuria P, 2010, Chronic Kidney Disease. Nephrology Review,Vol.2. pp. 35-39 KDIGO, 2013. KDIGO Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Managementof Chronic Kidney Disease, Official Jounal of the International Society of Nephrology, Vol. 3: Issue 1. Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018 [Internet]. 2018;44(8):1–200. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas. 2018 Dec;202018 Locatelli F, Cavalli A, Tucci B. REVIEWs The growing problem of intradialytic hypertension. Nat Rev Nephrol [Internet]. 2009;6(1) Marieb EN, Hoehn K (2015). Human anatomy & physiology. Edisi kesepuluh. Boston: Pearson Education, Inc. MARYANA, LINA, G0A517051 (2018) PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAYONG II JEPARA. Diploma III thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang. Miltenberger, R. (2004). Behavior Modification Priciples and Procedures (3th ed). Belmont CA: Wadsworth Thompson Learning. Moeloek, N. F. (2015). Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resouarces/download/rakerkesnas-2015/menkes Muhammad, Y. (2014). Makbulnya Zikir dan Doa. Jakarta: PT BIP Muttaqin, A. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika. Netter, Frank H. ATLAS OF HUMAN ANATOMY 25th Edition. Jakarta: EGC, 2014. Neuen BL, Chadban SJ, Demaio AR, Johnson DW, Perkovic V. Chronic kidney disease and the global NCDs agenda. http://gh.bmj.com/content/2/2/e000380 - Diakses November 2017. Nurdin. (2009). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Sosial Siswa Di Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 9 (1), 86-88. Pearce, Evelyn. C. (2016). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Permatasari. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Status Zat Besi pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. PERNEFRI. Anual Report of Indonesian Renal Registry.Pernefri. 2016;9:1–46. Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan 71 Keperawatan. DPP PPNI. PPNI, T. P. S. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI. PPNI. PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. DPP Prananta. (2014). Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan Edisi 1 Buku Ajar. Price S. A, & Wilson M. L, 2012, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. 6 ed. Jakarta: EGC. pp. 867-875. Priyanti, Dwinta and Farhana, Nurfitria. (2016) ‘Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Yang Bekerja dan Tidak Bekerja yang Menjalani Hemodialisis di Yayasan Ginjal Diantrans Indonesia’, Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), pp. 47–47. Purnomo B. (2012). Dasar-Dasar Urologi. Ed. 3. Jakarta. Sagung Seto. Purwanto, S. (2006). Relaksasi dzikir. Jurnal psikologi universitas Muhammadiayah semarang. 18(1).6-48. Rachmanto, B. (2018) ‘Teknik dan Prosedur Hemodialisa’. RSUD Dr.Moewardi, Surakarta, pp. 2–10. Restu, Pranandari dan Woro Supadmi. 2015. Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis Rsud Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutik. 2015;11(2):316-320. Rice. L. B.. (2006). Relaxation Training & its Role in Diabetes & Health (serial online). Diunduh dari http://myhelth.goy pada 24 Januari 2019. Rizqiea, N. S., Munawaroh, M., Hapsari, H. I., & Ekacahyaningtyas, M. (2017). Terapi Murottal dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Adi Husada Nursing Journal, 3(2), 65–69 Saleh, A. Y.. (2018). Berzikir untuk Kesehatan Syaraf. Jakarta: Hikaru Publishing. Sherwood L, 2014, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, 8 ed. Jakarta: EGC Simandalahi T, Sartiwi W, Toruan ENAL, 2019. Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. October 2019. Jurnal Endurance 4(3):641 Simatupang. (2019). Gambaran pengetahuan pasien gagal ginjal kronik tentang Kepatuhan menjalani hemodialisis di ruang hemodialisa RSUP H. Adam malik medan tahun 2019. Siregar, Evelin dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2011). Buku ajar keperawatan medikal bedah (d. H. Y. Kuncara, D. dr. Andry Hartono, S. K. Monica Ester & S. K. Yasmin Asih, Trans. 11 ed. Vol. 2). Jakarta: EGC. Smeltzer. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC Smith’s, Tanagho EA, Mcaninch JW. Urinary Stone disease:in General Urology. USA;The McGraw-Hill. 2008 Solehati, T. & Kosasih C.E. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung. PT. Refika Aditama. Sukandar. Pemanfaatan Obat Tradisional. 2006. http://id.shvoong.com/medicineand-health/alternative-medicine/2122602-pemanfaatan-obat-tradisional/ (diakses pada tanggal 14 maret 2012) Suwitra, K., 2014. Penyakit Ginjal Kronik. In: S. Setiati. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing, pp. 2159-65. U.S. Department of Health and Human Services. 2007. E-Gov Annual Report. Accessed on January 2015 Ulianingrum, Y., & Purdani, K. S. (2017). Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien CKD dengan Pemberian Intervensi Inovasi Terapi Pijat Kaki Terhadap Nyeri Kram Otot di Ruang Hemodialisa RSUD Absul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Stikes Muhammadiyah Samarinda, 1. Wahyuningsih, Heni Puji & Yuni Kusmiyati. 2017. Anatomi Fisiologi. Badan Pengembangan dan Permberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Wahyuningsih, SA. TERAPI THOUGHT STOPPING, RELAKSASI PROGRESIF DAN PSIKOEDUKASI TERHADAP PENURUNAN ANSIETAS PASIEN GGK YANG MENJALANI HEMODIALISA, Jurnal Keperawatan Silampari. Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 WHO. World Health Statistics 2017 : Monitoring Health for The SDGs [Internet]. World Health Organization. 2017. 103 p. Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/255336/1/9789241565486-eng.pdf?ua=1 Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika Yasmara Deni, dkk. (2016). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC Yosep. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2464
dc.description.abstractGinjal adalah organ tubuh manusia yang berfungsi dalam sistem ekskresi atau pembuangan. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan suatu kondisi klinis yang ditandai dengan penurunan kapasitas ginjal yang ireversibel sampai batas tertentu yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Pasien yang menjalani hemodialisis akan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 10 mmHg yang dikenal dengan hipertensi intradialitik. Berdasarkan hasil penulusuran evidence basedpractice, salah satu intervensi yang dapat diterapkan perawat untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan melakukan pemberian terapi relaksasi benson. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk melaukan analisis kasus kelolaan pada pasien chronic kidney disease (CKD) dengan hipertensi dalam intervensi inovasi pemberian teknik relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah intradialitik di ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel adalah pasien yang mengalami tekanan darah intradialitik di ruang Hemodialisa. Analisis pengukuran tekanan darah dengan menggunakan pengukuran tanda-tanda vital. Didapatkan hasil sebelum di berikan intervensi dilakukan pengukuran 1 jam saat hemodialisa berlangsung didapatkan tekanan darah hari pertama 180/100 mmHg, hari kedua 170/90 mmHg dan hari ketiga 160/90 mmHg,setelah dilakukan intervensi dilakukan kembali pengukuran tekanan darah post hemodialisa dan didapatkan hasil tekanan darah 150/90 mmHg, hari kedua 140/90 mmHg, hari ketiga 140/80 mmHg. Sehingga dapat disimpulkan dengan analisa data yang menunjukkan bahwa diperoleh hasil dengan pemberian teknik relaksasi benson dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah intradialitik pada pasien di ruang Hemodialisaid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectChronic Kidney Disease (CKD)id_ID
dc.subjectTekanan Darah Intradialitikid_ID
dc.subjectTeknik Relaksasi Bensonid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronih Kidney Disease (CKD) on HD dengan Hipertensi dalam Intervensi Inovasi Pemberian Teknik Relaksasi Benson untuk Menurunkan Tekanan Darah di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices on Chronic Kidney Disease (CKD) on HD Patients with Hypertension in the Innovation Intervention of Benson Relaxation Techniques to Lower Blood Pressure in the Hemodialysis Room of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record