Show simple item record

dc.contributor.authorApriani, Mentari
dc.contributor.authorPraja Satria, Andri
dc.date.accessioned2022-09-27T02:31:31Z
dc.date.available2022-09-27T02:31:31Z
dc.date.issued2021-12-23
dc.identifier.citationAmin, M. (2020). Pengalaman Pasien Vetigo Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur. Jurnal Kesmas Asclepius, 22-33. Astuti. (2015). Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri dan Kecemasan Fase Aktif Kala I. Jurna University Research Coloquim, 371-382. Cahyati, S. (2016). Efisiensi Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Jeruk Dengan Metode Destilasi Air-Uap Ditinjau Dari perbandingan Bahan Baku Dan Pelarut Yang Digunakan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia, 105-110. Carpenito, L. J. (2016). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC. Fauziah, E. (2015). Hubungan Antara Vertigo Dengan Riwayat Jatuh Pada Lansia Dikota Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press. Harsono. (2015). Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hastuti, P. T. (2017). Pengaruh Latihan Brandt Daroff Terhadap Keseimbangan Dan Risiko Jatuh Pada Pasien Benign Paroxismal Positional Vertigo Di RSUD dr. Soedono Madiun. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Herlina, A. (2017). Efektifitas Latihan Brandt Daroff Terhadap Kejadian Vertigo Pada Subjek Penderita Vertigo. Jurnal Medika Saintika, 11-16. Julianto, R. D. (2014). Pengaruh Citrus Aromaterapi Terhadap Ansietas Pasien Preoperasi Bedah Mayor di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 28-38. Keliat. (2015). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC. Kushariyadi, S. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika. Kusumaningsih, W. (2015). Pengaruh Latihan Brandt Daroff dan Modifikasi Manuver Epley Pada Vertigo Posisi Paroksimal Jinak. ORLI Volume 45 No 1, 43-52. Marilyn, F. (2010). Buku Ajar keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek Edisi 5. Jakarta: EGC. Mu'jizatillah. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi untuk Mengurangi Vertigo pada Penderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) dengan Teknik Semont Liberatory Manuver Di Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin. Jurnal Polanka Volume 3 No 1, 1-6. Nadesul, H. (2011). Menyayangi Otak, Menjaga Kebugaran, Mencegah Penyakit, Memilih Makanan. Jakarta: Buku Kompas. Setiawati, M. (2016). Diagnosis dan Tatalaksana Vertigo. Majority, 91-95. Sjahrir. (2012). Nyeri Kepala dan Vertigo. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press. Suhail, a. (2019). Management of a Patient with Posterior Canal Benign Paroxysmal Position Vertigo Using Semont Method and Brandt Daroff Exercise: A case report. Think India Journal Vol 22 No 37, 220-225. Suhail, A. (2019). Management of Patient With Posterior Canal Benign Paroxymal Position Vertigo Using Semont Method And Brandt Daroff Exercise : A Case Report. Think India Journal, 220-225. Sumarliyah, E. (2019). Pengaruh Senam Vetigo (Canalith Reposition Treatment) Terhadap Keseimbangan Tubuh Pada Pasien Vertigo. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Volume 4 No 1, 150-155. Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC. Sutarni. (2018). Bunga Rempai Vertigo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Vijayaraj. (2018). A Comparison Between The Effect Of Epley Manuver and Brandt Daroff Exercise in Improving the Quality Of Life (QOL) In Patient with Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). International Journal Of Applied Dental Sciences, 228-237. Zwergal, A. (2019). Vertigo and Dizziness in The Emergency Room. Neuro-otology, 1-9.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2476
dc.description.abstractLatar Belakang : Sistem keseimbangan merupakan suatu sistem yang penting untuk kehidupan manusia. Sistem keseimbangan inilah yang membuat manusia mampu untuk menyadari kedudukan terhadap ruangan sekitar. Gangguan pada sistem keseimbangan tersebut akan menimbulkan berbagai keluhan, diantaranya berupa sensasi berputar yang biasa sering disebut dengan vertigo. Tujuan : Untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan pasien vertigo terhadap gangguan keseimbangan. Hasil : Pada 3x pemberian intervensi dapat dilihat pada tabel bahwa terjadi perubahan pada skala pusing yang dialami oleh klien. Berdasarkan hari pertama skala 5 menjadi 4 terdapat penurunan 1 angka. Kemudian dihari kedua skala 3 menjadi 2 didapat kembali penurunan 1 angka. Dan dihari ketiga skala pusing 0 yang artinya klien tidak lagi mengalami pusing serta kepala yang berputar-putar dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Kesimpulan : analisis menunjukkan adanya perubahan yang signifikan atau perubahan yang baik pada hasil observasi setelah dilakukan latihan brandt daroff dan pemberian aromaterapi pada klien.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectVertigoid_ID
dc.subjectBrandt Daroffid_ID
dc.subjectAromaterapi Citrus Aurantiumid_ID
dc.subjectGangguan Keseimbanganid_ID
dc.titleAnalisa Praktik Klinik Keperawatan dengan Terapi Inovasi Brandt Daroff Exercise dengan Kombinasi Aromaterapi Citrus Aurantium Terhadap Penurunan Gangguan Keseimbangan pada Pasien yang Mengalami Vertigoid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinic Practice with Brandt Daroff Exercise Innovation Therapy with Combination of Citrus Aurantium Aromatherapy Against Decreased Balance Disorders in Patients Experiencing Vertigoid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record