Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Jihan
dc.contributor.authorSureskiarti, Enok
dc.date.accessioned2022-09-27T02:32:08Z
dc.date.available2022-09-27T02:32:08Z
dc.date.issued2021-12-24
dc.identifier.citationAmalia Nurin, dkk. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan ISPA. Poltekes Kemenkes Riau : DIII Keperawatan Aprilla, dkk. (2019). Hubungan antara Perilaku Merokok pada Orang Tua dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2019. Jurnal Ners, 3, (1), 112-117 Dinkes Kota Samarinda. Profil Kesehatan Kota Samarinda. 2017 Kozier, B, Erb, G, Berman, A, & Snyder, S. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik (volume 1). Jakarta : EGC Maharani. 2017. Profil Balita Penderita Infeksi Saluran Nafas Akut Atas di Poliklinik Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2017 Maftuchah, dkk. (2020). The Effectiveness of Tea Tree Oil and Eucalyptus Oil Aromaterapy for Toddlers with Common Cold. Jurnal Kebidanan, 10, (2), 131-137 Nurjanah, dkk. (2020). Upaya Peningkatan Keterampilan Kader Dengan Common Cold Massage Therapy Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta. Jurnal Salam Sehat Masyarakat, 2, (1), 75-81 PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Indikator Daigonstik. Jakarta : DPP PPNI. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Ratnaningsih, E. (2020). Terapi Komplementer Dalam Mengatasi ISPA Pada Ibu Yang Memiliki Balita Di Dusun Setan Desa Maguwoharjo Kelurahan Depok, Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan, 11, (2), 8-18 RISKESDAS. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta : LBP Sagita, dkk. (2021). Pendidikan Kesehatan Batuk Pilek dan Pijat Common Cold dalam Upaya Mengatasi Batuk Pilek pada Batita. Call For Paper Seminar Nasional Kebidanan, 103-109 Sit, Magasti. (2015). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid 1. Medan : PERDANA PUBLISHING Sofiyanti, dkk. (2020). Edukasi Penatalaksanaan Common Cold dengan Terapi Herbal dan Terapi Pijat. Call For Paper Seminar Nasional Kebidanan, 1, (1), 44-50 Sutarmi, dkk. (2018). Pediatric Massage Therapy. Semarang : Indonesia Holistik Care Association. Walansendow, dkk. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Prestasi Anak Usia Sekolah Di SD GMIM Tumpengan Sea Dua Kecamatan Pineleng. E-journal Keperawatan, 4, (2), 1-5 Widoyono. (2011). Penyakit Tropis : Epidemologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga. Widyastutik, EN. (2019). Terapi Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Balita Pada Asuhan Keperawatan Anak ISPA. KTI, dipublikasikan, Surakarta, PKU Muhammadiyah Surakarta, Indonesia. Wijayaningsih, K.S. (2013). Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta : TIM. Yuliastati & Arnis. (2016). Keperawatan Anak. Jakarta : Kementerian Kesehatan Indonesia. Yustiana & Ghofur. (2016). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2482
dc.description.abstractDi Indonesia penyebab kematian kedua pada anak setelah penyakit diare adalah penyakit ISPA. Penyakit ISPA merupakan 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. Kemenkes mencatat 277 kematian yang disebabkan oleh ISPA pada tahun 2019. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. ISPA disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. ISPA akan menyerang host apabila kekebalan tubuh atau immunologi menurun. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan menganalisis intervensi common cold massage therapy sebagai terapi komplementer untuk mengurangi gejala batuk pilek dan memberikan rasa nyaman pada anak di wilayah Muara Pahu. Hasil analisa menunjukkan adanya perubahan yang dialami anak setelah diberikan intervensi common cold massage therapy selama 3 hari, pada hari pertama anak merasa nyaman dan masih batuk pilek dengan produksi sputum sebanyak 2 cc, pada hari kedua anak merasa nyaman dan pilek berkurang namun masih batuk dengan produksi sputum sebanyak 3 cc dan pada hari ketiga anak tidur dengan nyaman dan tidak pilek namun masih batuk dengan produksi sputum sebanyak 6 cc. Dengan adanya perubahan setelah dilakukannnya common cold massage therapy, maka terapi ini dapat dilakukan sebagai terapi komplementer untuk mengurangi gejala batuk pilek dan memberikan rasa nyaman pada anak.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectCommon Cold Massage Therapyid_ID
dc.subjectISPAid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Intervensi Common Cold Massage Therapy pada Anak dengan ISPA Non Pneumonia untuk Mengurangi Batuk Pilek di Wilayah Muara Pahuid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices with Common Cold Massage Therapy Interventions in Children with ARI Non Pneumonia to Reduce Cold Coughs in Muara Pahu Regionid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record