dc.description.abstract | Latar Belakang : UKS (Unit kesehatan sekolah) memiliki berbagai fungsi seperti mejadikan UKS sebagai fungsi pendidikan. Penyakit diare yang menurut survey subdit pada tahun 2002 dan 2003 pada 40 SD di 10 provinsi menunjukan prevalensi antara 2,2% - 96,3% dan anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 9,4% (Depkes, 2010). SD Muhammadiyah 4 sendiri mempunyai UKS namun berdasrkan hasil wawancara dari beberapa guru didapatkan respon yang positif,.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini lakukan untuk mengetahui “Gambaran sikap guru terhadap fungsi uks di sd muhammadiyah 4 samarinda”
Rancangan Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah deskriptif cross sectional Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskritif yang memberikan gambaran sikap guru terhadap fungsi. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sd dengan sampel 40 orang yang diambil mengunakan sampel total sampling, dimana penelitian ini mengunakan kriteria inklusi dan eksklusi
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,5% guru memiliki sikap baik mengenai fungsi UKS dan sebanyak 47,5 % memiliki sikap kurang baik mengenai fungsi UKS.
Kesimpulan : peneliti merumuskan responden yang bersikap baik lebih dari setengah dari jumlah responden hal ini dan setengah dari sisanya memiliki sikap yang kurang baik terhadap fungsi UKS hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi petugas UKS terhadap guru sehingga masih ada guru yang kurang kooperatif terhadap kegiatan-kegiatan UKS di SD Muhammadiyah 4 samarinda . | id_ID |