Efektifitas Terapi Foot Massage terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea : Metode Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Sectio Caesarea (SC) merupakan sebuah persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui insisi dinding perut dan dinding Rahim. Penyebab kematian di Samarinda karena kehamilan beresiko yakni kehamilan pada usia diatas 35 tahun dan pengelolaannya. Foot massage therapy salah satunya dapat memberikan efek untuk mengurangi rasa nyeri karena pijatan yang diberikan menghasilkan stimulus yang lebih cepat sampai ke otak. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas pemberian foot massage untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea.
Metode: pencarian jurnal menggunakan PubMed, Garuda Journal, Google Schoolar, dan Science Direct dengan tahun publikasi 2011-2021. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah foot massage, nyeri dan ibu post sectio caesarea. penyaringan menggunakan Research Appraisal Checklis (RAC). Kemudian didapatkan 10 jurnal 3 (nasional) 7 (internasional) untuk direview. Hasil: Di dalam review jurnal ini 10 jurnal menyatakan efektifitas yang signifikan dalam penurunan intensitas, skala nyeri rata-rata menurun di skala ringan. Rentang usia 17-45 tahun. Untuk pemberian terapi foot massage durasinya 20 menit, pada masing masing kaki 10 menit. dengan pengukuran skala nyeri rata rata menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Kesimpulan: Berdasarkan hasil telaah pada 10 jurnal penelitian dapat disimpulkan bahwa ada efektifitas foot massage terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien yang telah melakukan Sectio Caesarea.