Show simple item record

dc.contributor.authorSaputri, Melenia
dc.contributor.authorDewi, Sinta Ratna
dc.date.accessioned2022-11-28T05:27:14Z
dc.date.available2022-11-28T05:27:14Z
dc.date.issued2022-04-20
dc.identifier.citationAbdul Majid. (2007). Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini. Universitas Sumatra Utara, 1 (1),1–53. Adondis, J., Mongi, J., Tiwow, G., & Palandi, R. (2019). Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Jantung Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. Biofarmasetikal Tropis, 2 (2), 124–135. Agustina, R., Annisa, N., & Prabowo, W. C. (2015). Potensi Interaksi Obat Resep Pasien Hipertensi di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Samarinda. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1 (4), 208–213. Al, Dahshan, A., Al, Kubiasi, N., Al, Zaidan, M., Saeed, W., Kehyayan, V., and Bougmiza, I. (2020). Prevalence of polypharmacy and the association with non-communicable diseases in Qatari elderly patients attending primary healthcare centers. A cross-sectional study. One 15 Arini, Y. D., Rahmawati, F., & Andayani, T. M. (2016). Faktor Risiko Kejadian Drug Related Problems Pada Pasien Penyakit Kronis Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi,6 (2), 83–94. Cahyaningsih, I., & Wicaksono, W. A. (2020). Penilaian Risiko Interaksi Obat pada Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9 (1), 9. Dewi, N. M. A. R. (2020). Interaksi Obat Antara Klopidogrel dan Proton Pump Inhibitor (PPI). Sasambo Journal of Pharmacy, 1(1), 1–5. Drugs Interaction Checker, https://www.drugs.com/drug_interactions. html. diperoleh 07 Januari 2022 Fabris, D., Saito, T., Yamada, T., Sun, X., Wilhite, P., & Yang, C. Y. (2015). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, 848–853. Fauziah, H., Mulyana, R., & Martini, R. D. (2020). Polifarmasi Pada Pasien Geriatri. Human Care Journal, 5 (3), 804. Fangky, S, Deby., Gayatri, C. (2017). Kajian Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Rawat Inap Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon, 6 (3). Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44 (3), 153–164. Hariyono. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Cardiovaskuler Untuk Profesi Ners. Hendera, & Rahayu, S. (2018). Interaksi Antar Obat Pada Peresepan Pasien Rawat Inap Pediatrik Rumah Sakit X Dengan Menggunakan Aplikasi Medscape. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 1 (2), 75–80. Herdaningsih, S., Muhtadi, A., Lestari, K., & Annisa, N. (2016). Potential of Drug-Drug Interaction in Polypharmacy Prescription: Retrospective Study on a Drugstore in Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5 (4), 288–292. Islamiyah, A. N. (2021). Telaah Potensi Interaksi Obat Resep Polifarmasi Klinik Jantung pada Salah Satu Rumah Sakit di Bandung. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 8 (1), 25. Kardas, P., Urbański, F., Lichwierowicz, A., Chudzyńska, E., Kardas, G., & Czech, M. (2021). Prevalence and Age Structure of Polypharmacy in Poland: Results of the Analysis of the National Real-World Database of 38 Million Citizens. Frontiers in Pharmacology, 12(April), 1–9. Khezrian, M., McNeil, C. J., Murray, A. D., and Myint, P. K. (2020). An overview of prevalence, determinants and health outcomes of polypharmacy. Ther Adv. Drug Saf. 11. Kholifah, S (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI, 1–582. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas Provinsi Kalimantan Timur. Laporan Provinsi Kalimantan Timur RISKESDAS 2018, 61–65. Kemenkes RI. (2014). Situasi kesehatan jantung. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 3. Komalasari, V. (2020). Tanggung Jawab Apoteker Dalam Pelayanan Obat Dengan Resep Dokter. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 1 (2), 226–245. Lestari, P., & Wahyuningsih, S. S. (2021). Hubungan Polifarmasi dan Potensi Interaksi Obat Ranitidin Pasien Rawat Inap di RSUD Ir . Soekarno Sukoharjo Relation Of Polypharmacy and The Potential Interactios of Ranitidine Drug Patients in RSUD Ir . Soekarno Sukoharjo. IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 8 No. 1 – Januari 2021 Hubungan, 8 (1), 32–38. Mariam, S. (2016). Evaluasi Kejadian Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Inap Geriatri Penderita Gagal Jantung. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 1 (1), 28–33. Masnoon, N., Shakib, S., Kalisch-Ellett, L., and Caughey, G. E. (2017). What is polypharmacy A systematic review of definitions. BMC Geriatr. 17. 230. Medscape Drug Interaction Checker,https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker. diperoleh 10 Januari 2022 Muhafilah, I., & Saputri, V. F. (2019). Faktor - Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Usia Dewasa Di Rs Haji Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10 (1), 68–77. Munaiseche, G. O., Lanra, F., Gerald, F., Andries, S., Sekeon, S., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Gambaran Ear Lobe Crease ( Elc ) Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di poliklinik Jantung Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado Tahun 2019. Jurnal Kesmas, 8(7), 167–172. Nuraeni, A. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v4 (n2), 107–116. Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A. (2020). Farmaka Farmaka. Farmaka, 18 (1), 1–15. Ovi Amelia Agustin, F. (2020). Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis Terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan Di Apotek X Jambi. E-SEHAD, Volume 1, Nomor 1, Desember 2020, Hal: 01-10, 1 (1), 1–10. Parulian, L, Listyanti, E., Hati, A. K., & Sunnah, I. (2019). Analisis hubungan Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien rawat Jalan Yang Mendapatkan Obat hipertensi di Rsp. Dr. Ario Wirawan Periode januari-Maret 2019. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. 02 (September), 79–86. Rofifah, D. (2020). Modul Teori Farmakologi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26. Richard., L. W., Meiller., T. F. and Crossley., L. H. (2018). Drug Information Handbook For Dentistry. (25th ed). American Pharmacist Association Setiabudy, R., Sulaiman, A., Santosa, F., Sundoro, J., & Harinda, F. (2020). Tinjauan Etika terhadap Praktik Polifarmasi dalam Layanan Kedokteran. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 4 (1), 33. Shoufiah, R. (2016). Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Mahakam Nursing Journal, 1 (1), 17–26. Solang, N. G., Wiyono, W., & Mpila, D. A. (2021). Identifikasi Interaksi Obat Potensial Pada Pasien Stroke Rawat Inap Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon, 10(1), 639. Panda, M., Pathak, R., Islam, F., Agarwalla, R., Singh, V., and Singh, F. (2020). Interplay of multimorbidity and polypharmacy on a community dwelling frail elderly cohort in the peri-urban slums of Delhi, India. Jornal Famacy. Med. Prim. Care 9, 1647. Preston, L. Claire. (2015). Stockley ’s Drug Interactions. London: Pharmaceutical Press. ISBN 9780857111678 Subandriyo, B. (2020). Buku Ajar Analisis Korelasi dan Regresi. Diklat Statistisi Tingkat Ahli BPS Angkatan XXI, 31. Tajudin, T., Faradiba, V., & Nugroho, I. D. W. (2019). Analisis Kombinasi Penggunaan Obat pada Pasien Jantung Koroner dengan Penyakit Penyerta di Rumah Sakit X Cilacap tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 6–13. Torawoba, R, O., Nelwan E, J., & Asrifuddin, A. (2021). Diabetes Melitus Dan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit. Kesmas, 10 (4), 87–92. Utomo, D. P., & Mesran, M. (2020). Analisis Komparasi Metode Klasifikasi Data Mining dan Reduksi Atribut Pada Data Set Penyakit Jantung. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4 (2), 437. Wahidah, & Harahap, R. A. (2021). PJK (penyakit jantung koroner) dan SKA (sindrome koroner akut) dari perspektif epidemiologi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6 (1), 54–65. Wastesson, J. W., Morin, L., Laroche, M. L., and Johnell, K. (2019). How chronic is polypharmacy in old age A longitudinal nationwide cohort study. Journal. Am. Geriatr. Soc. 67, 455–462. Van Den Berg, J. P., Vereecke, H. E. M., Proost, J. H., Eleveld, D. J., Wietasch, J. K. G., Absalom, A. R., & Struys, M. M. R. F. (2017). Pharmacokinetic and pharmacodynamic interactions in anaesthesia. A review of current knowledge and how it can be used to optimize anaesthetic drug administration. British Journal of Anesthesia, 118(1), 44–57. Yunita, E. P., Zulkarnain, B. S., & Aminuddin, M. (2015). Aspirin Resistance in Coronary Artery Disease with Hypertensive Patients. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 4 (1), 28–38.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2580
dc.description.abstractLatar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan kelainan yang disebabkan oleh penumpukkan kotoran di arteri koroner. Data penelitian Kesehatan dasar pada tahun 2018, jumlah penyakit jantung koroner (PJK) di indonesia sebesar 1,5% atau diperkirakan 883.447 orang. Kalimantan Timur menempati urutan ke 13 dari 33 provinsi pada kasus Penyakit Jantung Koroner (PJK). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase, mekanisme interaksi obat resep polifarmasi dan mengetahui hubungan antara polifarmasi dan interaksi pada penggunaan obat pasien rawat jalan PJK dengan penyakit penyerta. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif secara retrospektif pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) dengan penyakit penyerta periode 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2021. Hasil dan Kesimpulan: Terdapat 218 resep dengan persentase (90,1%) terjadi interaksi dan 24 resep (8,9%) tidak terjadi interaksi. Mekanisme interaksi farmakokinetik 225 (41,22%). Mekanisme interaksi farmakodinamik 321 (58,78%). Hubungan antara jumlah obat dalam resep dengan banyaknya potensi interaksi obat yang terjadi dengan nilai sebesar 0.000 (P value < 0.05) dan dengan hasil odd ratio menunjukan bahwa pasien yang menerima jumlah jenis obat ≥4 berisiko 12,262 kali lebih tinggi mengalami potensi interaksi obat. Kata Kunci : Interaksi, Obat, Polifarmasiid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectInteraksiid_ID
dc.subjectObatid_ID
dc.subjectPolifarmasiid_ID
dc.titleTelaah Potensi Interaksi Obat Resep Polifarmasi Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Rumah Sakit I.A. Moeis Samarindaid_ID
dc.title.alternativeStudy the Potential Drug Interaction with Polypharmacy on Coronary Heart Disease (CHD) Patients at a Hospital I.A. Moeis Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record