Pengaruh Pemberian Edukasi Metode Audiovisual dengan Tingkat Pengetahuan Siswa tentang Penanganan Pertama Penderita Sinkop di SMP Negeri 6 Loa Kulu pada Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Latar belakang: Sinkop adalah masalah kesehatan dalam kegawatdaruratan yang banyak terjadi di lingkungan sekolah akibat aktivitas yang padat. Metode audiovisual sebagai sarana edukasi dapat meningkatkan pengetahuan demi memecahkan masalah kesehatan di sekolah. Tujuan studi: Mengetahui pengaruh pemberian edukasi metode audiovisual dengan tingkat pengetahuan siswa tentang penanganan pertama penderita sinkop di SMP Negeri 6 Loa Kulu pada masa pandemi Covid-19. Metodologi: Penelitian secara kuantitatif metode pre experimental design dengan one grup pre-test post-test design. Populasi yaitu seluruh siswa SMP Negeri 6 Loa Kulu dengan sampel sejumlah 117 siswa melalui teknik probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling sesuai kriteria. Waktu penelitian pada tanggal 30 Maret 2022 di SMP Negeri 6 Loa Kulu secara online melalui group Whatsapp. Instrumen penelitian diantaranya lembar informed consent, materi edukasi berupa video dan kuesioner. Adapun analisis data menggunakan uji Wilcoxon dalam signifikansi α = 0.05 dengan SPSS Statistics 25. Hasil: Hasil uji Wilcoxon didapatkan 0,000<0,05 yang artinya keputusan uji H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga, ada pengaruh pemberian edukasi metode audiovisual dengan tingkat pengetahuan siswa tentang penanganan pertama penderita sinkop di SMP Negeri 6 Loa Kulu pada masa pandemi Covid-19. Manfaat: Sebagai landasan ilmiah yang inovatif dalam ilmu keperawatan gawat darurat yakni edukasi kesehatan pada siswa tentang penanganan pertama pada penderita sinkop.