Analisis Rasionalitas Pengobatan Terhadap Lama Rawat Inap pada Pasien Asma di Rumah Sakit di Samarinda Tahun 2018-2021

Abstract

Latar Belakang: Asma adalah penyakit inflamasi kronik yang terjadi pada saluran pernafasan menurut The Global Initiative of Asthma (GINA). Asma merupakan kondisi paru-paru kronis yang ditandai dengan kesulitan bernafas sehingga menimbulkan gejala sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk terkhusus pada saat menjelang dini hari. Penggunaan obat pada pasien dikatakan rasional jika pasien menerima obat sesuai dengan kebutuhan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan rasionalitas pengobatan asma dengan lama rawat inap pada pasien asma di RS di Samarinda tahun 2018-2021. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pengumpulan data secara retrospektif dengan menggunakan rekam medis pada tahun 2018-2021 yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien dengan diagnosis asma akut atau kronis usia ≥ 17 Tahun dan memiliki catatan medis yang lengkap. Analisis data rekam medis dilakukan uji Chi-Square menggunakan SPSS. Hasil: Total jumlah sampel adalah sebanyak 125 pasien. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit di Samarinda didapatkan jumlah total pasien 125 (100%), dimana jumlah pasien rasional sebanyak 80 (64%) dan jumlah pasien yang tidak rasional sebanyak 45 (36%). Kesimpulan: Rasionalitas pengobatan tidak mempengaruhi lama rawat inap pada pasien asma yang sedang di rawat inap.

Kata Kunci: rasionalitas, asma, lama rawat inap