Show simple item record

dc.contributor.authorTurrahmah, Wahidah
dc.date.accessioned2022-11-30T07:22:59Z
dc.date.available2022-11-30T07:22:59Z
dc.date.issued2022-06-30
dc.identifier.citationUNICEF, WHO, W. B. G. (2021). Joint Child Malnutrition Estimates. Who, 24(2), 51–78. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257 UNICEF. (2020a). COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia Agenda Tindakan untuk Mengatasi Tantangan Sosial Ekonomi. Journal of Education, Pshycology and Counseling, 2(April), 1–12. www.unicef.org UNICEF. (2020b). Situasi anak di Indonesia - Tren, peluang, dan tantangan dalam memenuhi hak-hak anak. Unicef Indonesia, 8–38 Nirmalasari, N. O. (2020). STUNTING PADA ANAK : PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI INDONESIA. 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372 Notoatmodjo. (2018a). Metode Penelitian Obyek Penelitian. Keperawatan, 84(3),487–492. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12399/G. BAB III.pdf?sequence=7&isAllowed=y Notoatmodjo. (2018b). Rancangan Penelitian dalam metode penelitian menggunakan Kuantitaif. Desain Penelitian, 53(9), 1689–1699. Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Penerbit Salemba Medika. Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014. English Language Teaching, 39(1), 1–24. http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp: //dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp:// Permenkes. (2020). STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. 21(1), 1–9. Atikah, Rahayu, dkk. (2018). Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya. Mutia, A. (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara. November, 1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/prevalensistunting-balita-indonesia-tertinggi-ke-2-di-asia-tenggara Nasrullah, D. (2018). Etika Keperawatan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1–48. Indonesia, kementerian kesehatan republik. 2021. “Buku Saku Hasil St udi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 2013–15. Rencana, Pendahuluan, Kerja Pemerintah, Kabupaten Gorontalo Tahun, Rencana Pembangunan, Jangka Menengah, Kabupaten Gorontalo, Rencana Kerja, Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor, Peraturan Daerah, and Misi Bupati Gorontalo. 2010. “Buku 1.” 1–51. Yavuz, Guler, and Nuri Dogan. 2014. “Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS): A Validity Study.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 116:2453–57. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.01.590. SISDIKNAS. (2018). UU RI No 20 Tahun 2003. Zitteliana, 18(1), 22–27. Simanjuntak, Desy Ria, and Christian Georgy. 2019. “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Dengan Kejadian Stunting Di UPTD Puskesmas Beru, Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka Pada Tahun 2019.” Repository Universitas Kristen Indonesia. Yusnita, AF Arief, Athaya Salsabila, FR Iskandar, PI Fitrihani, and SA Shabrina. 2020. “Hubungan Sikap Dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dengan Stunting Pada Baduta Di Pandeglang.” Seminar Nasional Riset Inovatif 51–57.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2612
dc.description.abstractterlihat pada balita cukup yang rentan mengalami kejadian stunting, stunting merupakan salah satu masalah gizi yang biasanya di alami pada balita dimana kondisi balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan balita lainya,biasanya kondisi ini di ukur dengan tinggi badan yang lebih minus 2 standar devisian median standar pertumbuhan anak .sikap orang tua mempunyai hubungan pada kejadian stunting karna semakin baik sikap orang tua semakin kecil juga kemungkinan terjadinya stunting tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan sikap orang tua dengan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas trauma center Jenis penelitian ini ialahpenelitian kuantitatif dengan jenis dengan metode deskriptif correlational, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialahOrang Tua balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Samarinda. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 685 responden Hasil penelitian pada sikap orang tua didapatkan data sikap orang tua mayoritas kurang baik sebanyak 392 responden (392,0%), dan pola asuh yang memiliki kategori baik sebanyak 293 responden (293,0%). Hasil pada rumus Chi Square yang ditunjukkan dengan hasil taraf signifikan α (0%) menunjukkan Pada variabel sikap orang tua memiliki ikatan yang signifikan dengan pravelensi stunting yang ditunjukkan pada hasil Chi Square dengan nilai pvalue 0,005 adanya hubungan sikap orang tua pada stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStuntingid_ID
dc.subjectSikap Orang Tuaid_ID
dc.titleHubungan Sikap Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Trauma Center Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Parents' Attitude to Stunting Events in Toddlers in The Work Area of The Trauma Center Health of Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record