Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku dan Persepsi Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Pengetahuan menjadi salah satu faktor seseorang dalam mengambil
suatu tindakan atau perilaku, persepsi masyarakat mengenai vaksin COVID-19 merupakan
suatu tanggapan atau penerimaan seseorang mengenai informasi yang diperoleh
mengenai kehalalan vaksin, manfaat vaksin serta efek samping yang ditimbulkan oleh
vaksin itu sendiri. Hal ini dikarenakan banyaknya beredar berita hoax yang akan
mempengaruhi informasi mengenai vaksin COVID-19 seperti kehalalan dan keamanan
vaksin COVID-19.
Tujuan Penelitian : Bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap
perilaku dan persepsi vaksinasi COVID-19 pada masyarakat Kota Samarinda.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional dimana jumlah sampel pada penelitian ini ialah 130 sampel yang diperoleh dari
wawancara langsung serta pengisian kuesioner. Adapun analisis data dalam penelitian ini
ialah menggunakan uji korelasi pearson
Hasil : Berdasarkan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dari total 130 responden
diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 <0.05 sehingga dapat dikatakan adanya
hubungan yang signifikan antara 2 variabel yaitu pengetahuan dan persepsi selain itu
diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,414 yang artinya tingkat kekuatan atau
korelasi diantara 2 variabel masuk dalam kategori sedang, sedangkan hubungan
pengetahuan dan perilaku diperoleh angka korelasi sesesar 0,346 yang artinya tingkat
kekuatan atau korelasi diantara 2 variabel masuk dalam kategori lemah.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji hubungan antara pengetahuan dan persepsi tentang
COVID-19 menggunakan uji korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai r hitung sebesar
0,414 dan nilai signifikansi 0,000 sehingga diketahui bahwa variabel yang diteliti memiliki
hubungan sedangkan, uji hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang COVID-19
menggunakan uji korelasi pearson hasil yang didapatkan nilai r hitung sebesar 0,346 dan
nilai signifikansi 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi persepsi dan perilaku seseorang, sehingga semakin tinggi
pengetahuan tentang vaksin maka semakin tinggi pula persepsi dan perilaku masyarakat
untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Persepsi, Vaksin COVID-19