Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Dermatitis di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sebulu 1 pada Tahun 2022
Abstract
Dinas Kesehatan Kota Samarinda menunjukkan penyakit dermatitis menduduki urutan ke- 9 dari 10 penyakit terbanyak di Kota Samarinda Tahun 2018. Dermatitis kontak bertanggung jawab atas 70-90% penyakit kulit. Berdasarkan studi kasus pengumpulan data di Puskesmas Sebulu 1 di tahun 2021 ada 12 kasus dermatitis kontak alergi (DKA). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan kualitas hidup pada klien dan meningkatkan pendidikan kesahatan kepada keluarga dengan memberikan terapi kunyit herbal. Jenis penelitian sederhana ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan komunikasi terapeutik untuk menggali permasalah pada klien yang mengalami penyakit dermatitis sehingga masalah yang ada bisa teratasi. Intervensi ini diberikan kepada klien dengan diagnose dermatitis, setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan terapi kunyit herbal selama 3 x 24 jam diharapkkan masalah klien bisa teratasi.