dc.identifier.citation | Agitsah, I. S. (2013). Penggunaan Antibiotik Pada Terapi Diare Akut Anak Di Instalasi Rawat Jalan PUSKESMAS Bendan Tahun 2012. 4. Anorital, L. A. (2011). Kajian Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Yang Disebabkan Oleh Amuba Di Indonesia. Media Litbang Kesehatan, Vol. 21, No. 1, 1-9. Cipolle, R. S. (2012). Pharmaceutical Care Practice: The Patient-Centered Approach to Medication Management, 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education. Depkes. (2009). Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Jakarta: Ditjen Yankes. Depkes, R. (2011). Buku Saku Lintas Diare . Diraktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans InfoMedia. Dinkes. (2020). Profil Kesehatan Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Dipiro, J. T. (2008). Pharmacoteraphy Handbook Seventh Edition. USA: McGraw-Hill Company. Diskes, P. B. (2011). Mari Gunakan Obat Secara Rasional. Retrieved Maret 23, 2022, from http?//www.diskes.baliprov.go.id/mari-gunakan-obat-secara-rasional/ Elvira, d. (2017). Rasionalitas Peresepan Antibiotik Pada Kasus Diare Di RSUD Tgk.Chik Ditro Sigli. JUKEMA.Vol.3.No.1, Februari 2017, 234-241. Excellence, N. I. (2009). Antisocial Personality Disorder Treatment, Management, and Prevention. NICE Clinical Guideline. London : National Institute for Health and Clinical Excellence. Febriana, T. (2012). Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Di Bangsal Anak Rsup Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-Desember 2011. KTI. Semarang: Universitas Diponorogo, Halaman 20-21. Fenny, H. (2018). Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Penderita Diare Akut Anak Rawat Jalan Di UPTD PUSKESMAS Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan. Jurnal Saintika, Volume 18 (1), 19-2 Fithria Fillah Risha, d. D. (2015). Rasionalitas Terapi Antibiotik Pada Pasien Diare Akut Anak Usia 1-4 Tahun Di Rumah Sakit Banyumanik Semarang Tahun 2013. Pharmacy, Vol.12, No.02. ISSN 1693-3591., 197-209. Gede, P. S. (2014). Kajian LiteraturRasionalitas Peresepan Antibiotika Berdasarkan Kriteria Gyssens Pada Pasien Pediatrik Rawat Inap Di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Juli 2013. Jurnal Farmasi, 15. Gyssens I.C., V. d. (2001). Quality of Antimicrobial Drug Prescription in Hospital, Clinic Microbiology Infection. Vol. 7, Supplement 6. Handy, F. (2016). Penyakit Langganan Anak. Jakarta: Pustaka Bunda. Halaman 73. Harjaningrum, A. (2011). Mengupas Rahasia Menjadi Pasien Cerdas. Jakarta: Lingkar Pena Kreativa. Halaman 12. IDAI. (2009). Pedomanan Pelayanan Medis. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia, Hal: 58-63. IDAI. (2011). Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ed.2, 53-56. Indriyani, D. P. (2020). Penanganan Terkini Diare Pada Anak: Tinjauan Pustaka. Intisari Sains Medis 2020, Volume 11, Number 2: 928-932, 928-932. Irene, D. (2016). Panduan Umum Penggunaan Antimikroba. Malang: RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Budaya Mutu "KitaPeduli" . Katarnida, S. S. (2014). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. Jakarta: Sari Pediatri, 15, (6), 369-376. Kemenkes. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan. Kemenkes, R. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. Kemenkes, R. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatn RI. Kemenkes, R. (2019). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan RI. Korompis, F. H. (2013). Studi Penggunaan Obat Pada Penderita Diare Akut Di Instalasi Rawat Inap BLU RSUP Prof.Dr.R.D. Kandau Manado Periode Januari-Juni 2012. No.01, Vol.2, Hal: 47. Lestari, G. P. (2019). Gambaran Ketepatan Dosis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penderita Diare di PUSKESMAS Kaladawa Kabupaten Tegal. Parapemikir Poltek, Vol.7, No.1. ISSN: 2089-5313. McCance, K. &. (2014). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adult and Children, 7th Ed. Elsevier Inc. Megawati Annik, d. S. (2018). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Untuk Pengobatan Diare Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD Raa Soewondo Pati Tahun 2017. Vol.2, N0.1, E-ISSN 2599-2155, 68-91. Muhlisin, A. (2019, Februari 14). Cotrimoxazole Sirup. Retrieved Maret 24, 2022, from https://www.honestdocs.id/cotrimoxazole-syrup. Narindrani, R. S. (2012). Ketepatan Penggunaan Antibiotik pada Kasus Diare Akut di Sertai Infeksi Antibiotik Bakteri pada Anak Usia 1-6 Tahun Pasien Rawat Inap di RSI Klaten Tahun 2011. 56. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Ed.2, . Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Hal: 80-81. Permenkes, RI. (2015). Program Pegendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit. Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No.8 Tahun 2015, 12,25-26. Puji, A. (2022, Mei 05). Ragam Obat Antibiotik Yang Diresepkan Dokter Untuk Mengatasi Diare. Riskesdas. (2018). Laporan Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Rusdiana, N. e. (2016). Rasionalitas Peresepan Obat Diare Pada Pasien Balita Di PUSKESMAS Curug Tahun 2015. Farmagazine. Vol. III, No.2, 28-32. Sastroasmoro, S. I. (2002). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto. Hal: 97. Setiabudy, R. (2012). Pengantar Antimikroba. Dalam: Gunawan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdi, Elysabeth, penyunting, Farmakologi dan Terapi, Edisi kelima, . Jakarta: Balai Penerbit FKUI, hal: 585 - 598. Sudarti. (2010). Kelainan dan Penyakit pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika. Susanti, T. d. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Dengan Diare. Jurnal Farmasetis, Vol. 8, No.1, 23-30. Tjay, T. d. (2015). Obat-obat Penting. Jakarta: Elex Media Koputindo. Halaman 143, 147, 298. Utami, E. R. (2011). Antibiotika, Resistensi dan Rasionalitas Terapi. El-Hayah, 1, (4), 191-198. WHO, G. (2001). WHO Global Strategy For Containment Of Antimicrobial Resistence. Switzerland: WHO. Widyawati, e. a. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien Demam Tifoid Tanpa Komplikasi Di Instalasi Rawat Inap RS "X" Madiun Tahun 2018. Pharmacy Department of UNIDA, Vol.4, No.2, 57-65. | id_ID |