Show simple item record

dc.contributor.authorNurazizah, Amelia
dc.date.accessioned2022-12-05T06:20:45Z
dc.date.available2022-12-05T06:20:45Z
dc.date.issued2022-07-08
dc.identifier.citationAdjatin, A., Dansi, A., Badoussi, E., Loko, Y.L., Dansi, M., Gbaguidi, F., Azokpota, P., Ahissou, H., Akoègninou, A., Akpagana, K., and Sanni A. (2013). Phytochemical screening and toxicity studies of Crassocephalum rubens (Juss. ex Jacq.) S. Moore and Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore consumed as vegetable in Benin. Journal of Chemical and 210 Pharmaceutical Research., 5(6):160-167 Anggraeni, N. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Pada Tumbuhan Tespong (Oenanthe Javanica Dc), Sintrong (Crassocephalum Crepidioides), Dan Pohpohan (Pi Lea Trinerviaw) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis & Pseudomonas Aerugenosae. [Skripsi]. Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Program Studi Strata I Farmasi. Bandung Annisa, A. (2015). Uji efektivitas antibakteri ekstrak kulit nanas (Ananas comosus. L) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Padang. Annisa, Nurul. (2020) Formulasi Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Manga Bacang (Mangifera Foetida L.). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang. Magelang Badrunasar, A. dan Santoso,H.B. (2017). Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Jawa Barat: Forda Press. Bahar E, Akter KM , Lee GW , Lee HW , Rashid HO , Choi MK, Bhattara KR, Hossain MMM, Ara J, Mazumder K, Raihan O, Chae HJ, Yoon H. (2017). β-Cell protection and antidiabetic activities of Crassocephalum crepidioides (Asteraceae) Benth. S. Moore extract against alloxaninduced oxidative stress via regulation of apoptosis and reactive oxygen species (ROS). BMC Complementary and Alternative Medicine 17(179):1-12. Calvin, Joshua. (2008). Daya Antimikroba Infusum Kismis Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans, In vitro. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Jakarta. Dalimartha, Setiawan (2006). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 4. hal.73 & 82-83. Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X. Dewi ZY, Nur A, Hertriani T. (2015). Efek antibakteri dan penghambatan biofilm ekstrak sereh (cymbopogon nardus l.) terhadap bakteri streptococcus mutans. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2015; 1(2): 136 – 141. Dirjen POM (Direktur Jenderal Pengawas Obat dan Makanan). Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Egra, Saat., Mardhiana., Rofin, Mut., Adiwena, Muhammad., Jannah, Nur., Kuspradini, Harlinda., & Mitsunaga, Tohru. (2019). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bakau (Rhizophora mucronata) dalam Menghambat Pertumbuhan Ralstonia Solanacearum Penyebab Penyakit Layu. AGROVIGOR 12 (1): 26 – 31. Fatmawati, Aju, Warna, D. (2011). Hubungan Biofilm Streptococcus mutans terhadap Resiko Terjadinya Karies Gigi. Stomatognatic (J.K.G Unej). 8(3): 127–130. Gunawan, P. N., Supit, A., & Manado, S. R. (2014). Uji Efek Anti Bakteri Ekstrak Bunga Cengkeh, 2. Handayani, F., Warnida, H., & Nur, S. J. (2016). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Media Sains, 9(April), 74–84. Hidayanto, A., Manikam. A.S., Pertiwi, W.S. & Harismah, K. (2017). Formulasi Obat Kumur Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Pemanis Alami Stevia (Stevia rebaundiana Bortoni). The 6th University Research Colloqium. Universitas Muhammadiyah Magelang Hidayat, Syamsul dan Rodame M. Napitupulu. (2015). Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta: Agriflo. Jawetz, E., J.L Melnick dan E.A Adelberg. (2005). Mikrobiologi kedokteran (Medical Microbiology), diterjemahkan oleh bagian mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 100-1,235,318-319,352, EGC. Jakarta Juliantoni, Y., & Wirasisya, D. G. (2018). Optimasi Formula Obat Kumur Ekstrak Herba Ashitaba (Angelica Keiskei) Sebagai Antibakteri Karies Gigi. Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 40-44. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.136 Kasuma, Nila. (2016). Plak Gigi. Andalas Univerity Press. Padang Kementerian, K., Ri, P., Data, D., Informasi, J., Hr, R., Said, B., X5, K., Selatan, J., Budijanto, D., Kurniawan, R., Penanggung, W. W., Redaktur, J., Eka, P., Sakti, S., & Mulya, D. (2019). pusdatin.kemkes.go.id pusdatin kemkes pusdatin kemenkes. Khotimah, H., & Anggraeni, E. W. (2017). Karakteristik hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi Characterization of Water Processing Using Distilation Equipment. Jurnal Chemurgy, 01(2), 34–38. Kurniawan, D., & Sulistyowati, E. (2019). Efek Antibakteri Kombinasi Ekstrak Metanolik atau Dekokta Daun Sirsak (Annona muricata L) dengan Amoksisilin Pada Bakteri Staphylococcus aureus atau Escherichia coli secara In Vitro The Antibacterial Effect of Combination Annona muricata L Leaf Decoction. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, (034), 262–271. Kusdianti et al. (2008). Tumbuhan Obat Di Legok Jero Situ Lembang. Bandung. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia. Lestari, T., Nurmala., dan Nurmalasari. (2015). Penetapan Kadar Polifenol dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidiodes (Benth.) S. moore). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Volume 13 Nomor 1 Februari 2015. Lia, A.F., (2022). Karakterisasi Simplisia dan Eksrak Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Asal Provinsi Kalimantan Timur sebagai Kandidat Obat Karies dan Aktivitas Antibakterinya. Skripsi, belum dipublikasikan, Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kalimantan TImur, Indonesia. Manik, D.F., Hertiani, T. and Anshory, H. (2014). Analisis Korelasi Antara Kadar Flavonoid Dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Staphylococcus aureus. Khazanah: Jurnal Mahasiswa. 6, 2 (Jan. 2014), 1–12. DOI:https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss2.art1. Mariati, Ni Wayan. (2015). Pencegahan Dan Perawatan Karies Rampan. Jurnal Biomedik (JBM), Volume 7, Nomor 1, Maret 2015, Hlm. 23-28. Mervrayano, J., Rahmatini, R. & Bahar, E. Perbandingan efektivitas obat kumur yang mengandung chlorhexidine dengan povidone iodine terhadap Streptococcus. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1):168-171. Maulida, Dewi. 2010. Ekstraksi Antioksidan (Likopen) dari Buah Tomat dengan Menggunakan Solven Campuran N-Heksana, Aseton, dan Etanol. Skripsi. Semarang, Universitas Diponegoro. N. Linde. (2005). “Mouthwash,” Encycl. Toxicol., Vol. 05, No. 02, Pp. 162 163. Doi: 10.1016/B0-12-369400- 0/00649-9. Novitasari, A.E. dan D.Z. Putri. (2016). Isolasi dan identifikasi saponin pada ekstrak daun mahkota dewa dengan ekstraksi maserasi. Jurnal Sains. 6(12):10-14. Nurhadi, G. (2015). Pengaruh Konsentrasi Tween 80 Terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Nuzulia, R., dan Santoso, O. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum Linn) Pada Berbagai konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri Streptococcus Mutans: Studi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(4), pp. 1565- 1571. Pambudi, Adhimas Rilo., Wasiaturrahmah, Yusrinie., Asproyanto, Didit. (2021). Antibacterial Effectiveness of Kecapi Sentul Extract (Sandoricum koetjape Merr.) Against Streptococcus Mutans. ODONTO Dental Journal. Vol. 8. No. 2. Pelczar, M.J., dan E.C.S. Chan. (1986). Dasar-dasar Mikrobiologi, Universitas Indonesia Press. Jakarta. Pourmouran, F, Hosseinimehr, S.J, Shahabimajd, N. (2006). Antioxidant Activity, Phenol And Flavonoid Contents Of Some Selected Iranian Medicinal Plants. African journal of Biotechnology Vol. 5(11) : 1142- 1145, 2006. Pratiwi, E. (2010). Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi Dan Reperkolasi Dalam Ekstraksi Senyawa Aktif Andrographolide Dari Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nee). Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pratiwi, Syilvia T., (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga Prescott, L.M., Harley J.P. & Klein D.A. (2005). Microbiology, Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. pp. 492-493, 910. Putri, Y., (2016). Formulasi Obat Kumur Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllantus acidus L. Skeels) dan Uji Kestabilan Fisiknya. Jurusan Farmasi. Poltekkes Kemenkes Palembang. Riwanti, P., F. Izazih. & Amaliyah. (2020). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50, 70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura. Jurnal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2(2), 82-95. Rollando, R., (2019). Uji Antimikroba Minyak Atsiri Masoyi (Massoia aromatica) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 23(2), 52-57. Rowe, R.C., Sheskey, P., & Quinn, M., (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients. Libros Digitales-Pharmaceutical Press. Sacher, R. A., and McPherson, R. A., (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, 519, EGC, Jakarta. Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., dan Madigan, J. M . 2013. Analisis reedmen dan skrining fitokimia ekstrak etanol mikroalga laut (Tetraselmis chui). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (2): 121-126 Sella. (2013). Analisis Pengawet Natrium Benzoat dan Pewarna Rhodamin B Pada Saus Tomat J dari Pasar Tradisional L Kota Blitar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–10. Simanungkalit, E.R., Duniaji, A.S. and Ekawati, I.G.A., (2020). Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidiodes) Terhadap Bakteri Bacillus cereus. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(2), p.202. Suci, P. R., Safitri, C. I. N. H., & Choiroh, N., (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides Benth. S. Moore) pada Salmonella typhi. Jurnal Farmasi Indonesia, 1(2), 1–10. Sulastri, E., O. Cristadeolia, Yusriadi. (2015). Formulasi Mikroemulsi Ekstrak Bawang Hutan dan Uji Aktivitas Antioksidan. Jurnal Pharmascience. 2(2): 239-244. Talaro, K. P. (2008). Foundation in Microbiology: Basic Principles. Mc Graw Hill. New York. Todar, K., 2009. Streptococcus mutans. Gram stain. CDC. [Figure online]. Available from: textbookofbacteriology.net/normalflora.html. Witono, Y. (2017). Profil Flavor Enhancer Hasil Hidrolisis Enzimatis Ikan bernilai Ekonomi Rendah Dalam Penggunaannya Sebagai Ingtredient Pada Makanan. Jurnal Agroteknologi, 11(01), 70. Yuliantari, N. W. A. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L) Menggunakan Ultrasonik. (Skripsi). Ziyaan Azdzahiy Bebe, et al. (2018). Faktor Resiko Kejadian Keriers Gigi pada Orang Dewasa Usia 20-39 Tahun di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 6, Nomor 1 ISSN: 2356-334.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2651
dc.description.abstractLatar Belakang: Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami adalah karies gigi. Karies gigi disebabkan oleh infeksi bakteri kariogenik seperti Streptococcus mutans. Sintrong (Crassocephalum crepidioides) merupakan salah satu tumbuhan obat yang terdapat di Indonesia yang dapat berfungsi sebagai antibakteri karena mengandung senyawa berupa flavonoid, tanin, saponin, dan fenol. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak etanol daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan secara ekperimental, dilakukan ekstraksi pada daun sintrong dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun sintrong kemudian dibuat menjadi formulasi mouthwash dengan variasi konsentrasi 0%, 10%, 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi disk. Formulasi 0% digunakan sebagai kontrol negatif dan Chlorhexidine 0,2% digunakan sebagai kontrol positif. Lalu dianalisis dengan metode One Way ANOVA dan Post Hoc Tukey. Hasil Penelitian: Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak etanol daun sintrong pada konsentrasi 10%; 30%; 50%; 70%; 90% dan 100% yaitu 5,01 mm; 5,12 mm; 6,02 mm; 6,15 mm; 6,92 mm; dan 8,09 mm. Tujuh formulasi mouthwash terhadap pertumbuhan bakteri S.mutans menunjukkan hasil signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak etanol daun sintrong dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) 10% dengan diameter zona hambat 5,01 mm dikategorikan sedang. Kata kunci: Antibakteri, mouthwash, ekstrak etanol daun sintrong (Crassocephalum crepidioides), Streptococcus mutansid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAntibakteriid_ID
dc.subjectmouthwashid_ID
dc.subjectekstrak etanol daun sintrong (Crassocephalum crepidioides)id_ID
dc.subjectStreptococcus mutansid_ID
dc.titleUji Aktivitas Sediaan Mouthwash dari Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap Bakteri Streptococcus mutans dengan Metode Difusi Diskid_ID
dc.title.alternativeActivity Test of Mouthwash Preparations from Ethanol Extract of Sintrong Leaves (Crassocephalum crepidiodes) Against Streptococcus Mutans with Disk Diffusion Methodid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record