Persepsi dan Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi Terhadap Penggunaan Obat Tradisional di PUSKESMAS Juanda Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi adalah penyakit kardiovaskular dimana pasien memiliki
tekanan sirkulasi di atas batas dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyakit ini mempunyai efek samping dan tanpa disadari,
para korban mengalami komplikasi pada organ penting. Seperti yang ditunjukkan oleh
World Health Association (WHO) dan International Society of Hypertension (ISH),
terdapat 600 juta orang dengan hipertensi secara keseluruhan dan 3 juta di antaranya
meninggal setiap tahunnya.
Tujuan : Mengetahui tingkat persepsi dan pengetahuan pasien hipertensi terhadap
penggunaan obat tradisional PUSKESMAS Juanda kota Samarinda.
Metode : Pengumpulan informasi terstruktur bersumber dari informasi primer ialah
angket yang memuat pernyataan- pernyataan yang secara logis berkaitan dengan
permasalahan riset.
Hasil : Dari 45 responden, skor persepsi terhadap penggunaan obat tradisional yang
didapat antara lain: 3 orang mendapat skor baik, 37 orang mendapat skor cukup dan 5
orang mendapat skor kurang. Skor pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional
yang didapat antara lain: 22 orang mendapat skor baik, 12 orang mendapat skor cukup
dan 11 orang mendapatkan skor kurang.
Manfaat : Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan
dan keterampilan. Diharapkan pemeriksaan lebih lanjut akan menambah faktor penelitian
selanjutnya, misalnya sikap dan perilaku pasien dan diharapkan juga penelitian serupa
dapat dilakukan secara menyeluruh di wilayah kerja PUSKESMAS.