Analisis Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Diruangan IGD Rawat Inap Puskesmas Sungai Siring
Abstract
Latar Belakang : Fraktur merupakan kerusakan kontinuitas tulang, baik yang bersifat total atau sebagian yang disebabkan oleh trauma fisik, keadaan tulang, tenaga, kekakuan sendi, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis salah satunya berupa nyeri. Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien fraktur adalah gangguan rasa nyaman atau nyeri. Mengatasi masalah nyeri pada pasien fraktur dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat diberikan yaitu kompres dingin. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri pada pasien Fraktur Tertutup. Metode : Desain penerapan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan subyek yang digunakan 2 (dua) orang pasien fraktur femur dan fraktur clavikula. Hasil : Sebelum melakukan kompres dingin, skala nyeri kedua pasien adalah 6 dalam kategori skala nyeri sedang, setelah diberikan kompres dingin selama 5-10 menit, skala nyeri kedua pasien turun yaitu berada pada rentang skala 3 dan 4 dengan kategori skala nyeri sedang dan ringan. Kesimpulan : Terapi kompres dingin dapat diterapkan sebagai tindakan mandiri perawat untuk menurunkan skala nyeri yang dirasakan pada pasien fraktur tertutup.