Intervensi Inovasi Relaksasi Autogenik terhadap Kecemasan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisa
Abstract
Pasien CKD memiliki respon psikologis seperti perasaan negatif meliputi depresi, kesal, syok, takut, sedih, stres, jenuh, putus asa dan merasa menjadi beban. Usia pasien hemodialisis yang menjelang lanjut usia menyebabkan pasien takut akan masa depannya, masa depan anak-anaknya dan beban yang dirasakan keluarganya. Klien hemodialisis dengan gaya hidup dan pembatasan nutrisi serta cairan mengakibatkan menurunnya motivasi klien dan keluarganya yang menjadi stresor klien yang dapat menyebabkan terjadinya kecemasan. Salah satu cara mengatasi kecemasan adalah dengan relaksasi autogenik yaitu sebuah relaksasi yang berupa kalimat pendek atau kata-kata singkat yang dapat membuat pikiran tenang, bersumber dari individu itu sendiri. Tujuan dari karya ilmiah ners ini adalah melihat pengaruh relaksasi autogenik terhadap kecemasan pasien hemodialisa. Studi yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dengan kunjungan ke rumag dengan mengukur derajat kecemasan menggunakan skala HARS. Setelah dilakukan Tindakan keperawatan relaksasi autogenik selama 3 hari didapatkan dari skala kecemasan 28 menjadi 18. Diharapakan relaksasi autogenik dapat terus dilakukan pasien hemodialisa untuk menurunkan kecemasan.