Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Pasien Halusinasi dengan Intervensi Inovasi Terapi Okupasi Menggambar terhadap Perubahan Gejala Halusinasi di Ruang Punai RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
Abstract
Halusinasi ialah salah satu tanda - tanda gangguan kejiwaan pada pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori, yang merasa adanya sensasi yang tidak nyata ialah bunyi, penglihatan, pengecapan, penghiduan atupun perabaan serta pasien merasa adanya stimulus yang sebenarnya tak ada. Yang termasuk terapi non farmakologis yang diberikan ialah terapi okupasi menggambar. Terapi menggambar ialah terapi yang mendorong seseoang untuk mengekspresikan, dan mengetahui emosi melalui ekspresi artistic serta melalui proses kreatif sebagai akibatnya pasien mampu memperbaiki fungsi kognitif, afektif serta psikomotorik. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan agar dapat menganalisa masalah pasien Halusinasi menggunakan terapi okupasi menggambar terhadap perubahan gejala halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Hasil analisa terapi okupasi menggambar yang dikasanakan secara kontineu di pasien dengan diagnose gangguan persepsi sensori : halusinasi didapatkan bila memberikan terapi okupasi menggambar dapat menurunkan gejala halusinasi. Kesimpulan dari karya ilmiah akhir ners ini didapatkan hasil bahwa hasil intervensi inovasi terapi okupasi menggambar efektif dengan perubahan gejala halusinasi.