Analisis Praktik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Intervensi Inovasi Musikaromaterapi terhadap Penurunan Tingkat Kelelahan di Ruang Hemodialisis RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2021
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. CKD merupakan suatu kondisi inflamasi yang mempunyai ciri khas peningkatan kadar zat-zat (ureum dan kreatinin) yang merangsang proses inflamasi di dalam darah seperti sitokin yang dapat menyebabkan kelelahan, untuk mengurangi tingkat kelelahan dapat digunakan terapi komplementer seperti musikaromaterapi. Karya Ilmiah Akhir-Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisa intervensi music aromaterapi pada pasien CKD terhadap kelelahan. Karya ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus yang melibatkan 1 pasien dengan mengukur tingkat kelelahan menggunakan kuesioner Fatigue Severity Scale (FSS), lalu meletakkan kassa yang sudah ditetesi aromaterapi dihirup oleh pasien dengan mendengarkan natural musik selama 15 menit. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan tingkat kelelahan selama tiga kali pertemuan, hari pertama sebelum intervensi inovasi skor 46 sesudah intervensi inovasi skor 34, hari kedua sebelum intervensi inovasi skore 41 sesudah intervensi inovasi skore 32, hari ketiga sebelum intervensi inovasi skore 40 sesudah intervensi inovasi skore 23. Terdapat adanya perubahan tingkat kelelahan yang ditunjukkan melalui laporan subjektif dan observasi pada kuesioner Fatigue Severity Scale (FSS) pre dan post test selama tiga kali pertemuan. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan utama di rumah sakit dapat memberikan terapi aromaterapi jeruk untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien CKD.