dc.description.abstract | Pemanfaatan baja karbon dan penggunaannya dalam bidang manufaktur, seperti dalam pembuatan roda gigi, poros dan suku cadang otomotif lainnya memerlukan beberapa faktor seperti kekuatan, kekerasan, daya tahan, kelenturan, ketahanan panas, ketahanan aus, dan lainnya. Perlakuan panas adalah salah satu standar upaya untuk meningkatkan kualitas baja.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang berpengaruh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan variable bebas dengan media pendingin proses quenching diantaranya adalah air, air garam, dan oli. Variabel terikat yaitu mencari nilai kekerasan dan struktur mikro pada material baja ST 60. Variabel terkontrol dengan memberikan panas dengan suhu 900°C selama 30 menit.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini 1. Nilai kekerasan rata-rata pada raw material baja ST 60 adalah sebesar 140 kgf/mm2. 2. Nilai kekerasan rata-rata pada spesimen dengan media quenching air adalah sebesar 172,7 kgf/mm2. 3. nilai kekerasan rata-rata pada spesimen dengan media quenching air garam adalah sebesar 187,7 kgf/mm2. 4. nilai kekerasan rata-rata pada spesimen dengan media
quenching oli adalah sebesar 171 kgf/mm2. Struktur mikro spesimen hasil quenching menggunakan media air, air garam dan oli terdapat perbedaan struktur penyusunan partikel – partikelnya, dimana dengan metode quenching menggunakan media yang berbeda – beda mengakibatkan perbedaan kerapatan ikatan antara partikel, yang mempengaruhi nilai kekerasan dan struktur mikro. | id_ID |