dc.contributor.author | Hidayat, Achmad | |
dc.contributor.author | Hidayat, Faried Rahman | |
dc.date.accessioned | 2018-04-20T01:57:55Z | |
dc.date.available | 2018-04-20T01:57:55Z | |
dc.date.issued | 2017-07-24 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/274 | |
dc.description.abstract | Ventilator-associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi pernafasan yang beresiko untuk terjadi pada pasien yang di rawat di ICU yang terpasang selang trakeal dan / atau ventilator. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan harus mengetahui dan melakukan intervensi yang dapat mencegahnya. VAP dicegah dengan VAP bundle care terkini terdiri dari : 1) Elevasi kepala 45o jika memungkinkan, jika tidak, pertimbangkan untuk mempertahankan posisi kepala lebih dari 30o; 2) Evaluasi harian terhadap kesiapan ekstubasi; 3) Penggunaan endotrakheal tube dengan drainage sekresi subglottic; 4) Perawatan mulut dan dekontaminasi dengan chlorhexidine dan; 5) Nutrisi enteral yang aman secara dini dalam 24-48 jam setelah masuk ICU. VAP bundle care terus mengalami perbaikan melalui fakta-fakta terbaru mengenai intervensi yang tepat dalam mencegah VAP. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Ventilator-Associated Pnemonia | id_ID |
dc.subject | VAP Bundle Care | id_ID |
dc.title | Analisis Praktik Mobilisasi Dini dan Fisioterapi Dada terhadap Pencegahan VAP dan HAP di Ruang Intensif Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2017 | id_ID |
dc.title.alternative | Analysis of Early Mobilization Practice and Chest Physiotherapy on VAP Prevention and HAP in Intensive Space Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda 2017 | id_ID |
dc.type | Other | id_ID |