dc.identifier.citation | Adrian, S. J. (2019). Hipertensi Esensial : Diagnosa Dan Tatalaksana Terbaru Pada Dewasa, 46(3), 172–178. Aspiani, R. yuli. (2016). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular. Bustan, M.N 2018. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta. Rineka Cipta. crises (World Health Day 2013). Faizaturrahmi, N. F. A. E., & Trisnawati, T. (2021). PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BAREBALI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTANG. Jurnal Medika Hutama, 2(02), 771-781. Irwan, 2016. Epidemiologi penyakit tidak menular. Yogyakarta : Budi Utama. Kamila, Mardiana. 2017. Efektifitas Latihan Slow Deep Breathing Dan Pemberian Aromaterapi Kenanga (Cananga Odorata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Karangdoro. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang. Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019. Khairunnas, dan E. Tety. 2011. Analisis Kelayakan Usaha Tani Buah Naga di Pekanbaru. Jurnal. Vol.3, No.8, November 2011: 579-585. Fakultas Pertanian. Riau: Universitas Riau. Kurniawati, K., & Hariyanto, A. (2019). Pengaruh Pemberian Buah Naga Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Bedahlawak Tembelang Jombang. Jurnal Keperawatan, 8(1), 20-29. Mufida, R. T. (2019). Efektivitas Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylosereus Polyirhizzus) terhadap Penderita Hipertensi pada Menopause di Posyandu Banjaran Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah Utara Kota Kediri. Journal for Quality in Women's Health, 2(2), 59-67. Nisa, F. K. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember). Nisa, F. K., Ningtyias, F. W., & Sulistiyani, S. (2019). Pengaruh pemberian jus buah naga merah (hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan tekanan darah. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(1), 12-18. Novika Andora1, R. P. (2021). PERBEDAAN PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH NAGA MERAH DAN JUS SEMANGKA. Volume 6, Nomor 2, Desember 2021, 53-59. Nurariif, A. H. (2015). Aplikasi Asuhan kepeawatan berdasarkan diagnosa medis & Nanda Jilid 2. Nursalam, 2011, Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI. PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan. Rikesdas,2018 .Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Suprajitno, 2014, Asuhan Keperawatan Klinis. Edisi 2. Jakarta : Salemba medika. Suzanne C. Smeltzer & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dkk. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 2. Jakarta: EGC. TeliMargaretha. 2018.Pedoman Asuhan Keperawatan Komunitas. Kupang: Lima Bintang. Undang-Undang Keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Kesehatan. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No.26_Th_219_ttg_Peraturan_Pelaksanaan_UU_Nomor_38_Tahun_2014_tentan_Keperawatan.pdf, dilihat pada 11 Maret 2021 WHO. (2013). A Global Brief on Hypertension: Silent killer, global public health WHO. 2018. Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000- 2016. Geneva: World Health Organization. Yanti. 2015. Daya Terima dan Kadar Vitamin C Sari Buah Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) dengan Proses Pengolahan yang Berbeda. Jurnal Skala Kesehatan Volume 6 No. 1 Tahun 2015. | id_ID |