Efektifitas Air Rebusan Daun Salam terhadap Kadar Asam Urat pada Lansia di POSYANDU Lansia Jonggon Jaya Kutai Kartanegara

Abstract

Latar Belakang: Asam urat merupakan zat hasil akhir metabolisme purin dalam tubuh yang jika berlebihan tidak mampu dikeluarkan oleh ginjal sehingga penumpukan zat purin dalam tubuh berubah menjadi asam urat. Terapi non farmakologi air rebusan salam mengandung flavonoid dipercaya dapat menurunkan nilai asam urat tanpa efek samping. Tujuan: Untuk dapat mengetahui pengaruh air rebusan tradisional daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah (gout arthritis) di posyandu lansia Jonggon Jaya Kutai Kartanegara. Metode: Menggunakan Quasi Eksperimental dengan desain Pretest – Posttest Control Grup Design. Sampel diambil sesuai kriteria penelitian yaitu 30 orang yaitu 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontril. Analisa data meliputi analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired T Test. Hasil: Hasil uji statistik adalah adanya pengaruh air rebusan tradisional daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah di posyandu lansia Jonggon Jaya Kutai Kartanegara (P value: 0.000) Kesimpulan : Air rebusan tradisional daun salam merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Disarankan agar penderita menggunakan terapi tradisional yang sederhana salah satunya adalah air rebusan daun salam dan bisa dilakukan dirumah agar terus menjaga kenormal kadar asam uratnya selain menjaga diet rendah purin.