Show simple item record

dc.contributor.authorDiah Maharani Luqman, Ivana
dc.date.accessioned2023-01-05T07:39:34Z
dc.date.available2023-01-05T07:39:34Z
dc.date.issued2022-06-15
dc.identifier.citationAminuddin. (2020). Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. JurnalKesehatan Manarang, 57-61. Anggit, R., & Astusi, P. (2017). Pengertian Pengkajian Dalam Asuhan Keperawatan. Anggraini, D. (2019). Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi. Jurnal Abdimas Saintika, 119 - 124. Azizah. (2011). Efektivitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Akademika Baiturrahim. Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Selatan: Pusdik SMD Kesehatan. Elly Trisnawati, I. M. (2019). Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Terapi Komplementer Terhadap Tekanan Penderita Hipertensi, 641-647. Gathright, e. (2019). Aplikasi Meditasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 643 -652. Ilham , M., Armina, & Kadri, H. (2019). Efektivitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Akademika Baiturrahim, 58 - 65. Juan Teger Lisdianto, L. A. (2022). Jurnal cendikia Muda. Penerapan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi, 325-330. Jusman, & Koto. (2019). Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Pada Lansia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2177 - 2184. Kemenkes. (2019, Mei Jumat). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Di Idap Masyarakat. Biro Komunikasi Dan Pelayanan Masyarakat. Kemenkes RI. (2018, Mei). Gejala Hipertensi. Kodim, & Tirtasari, S. (2019). Prevelensi Dan Karakter Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Indonesia. Tarumanegara Medical Journal, 395 - 402 . Komariyah. (2017). Manajemen Perubahan Dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Internal. Metode Penelitian. Levine, e. (2017). Aplikasi Meditasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 643 -652. Nasrullah. (2016). Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Pada Lansia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2177 - 2184. Nuraini, B. (2015). Artikel Review. Risk Factors Of Hypertension, 10-19. Oktaviarini, E. (2019). Faktor Yang Beresiko Terhadap Hipertensi . Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 36 - 44. Oktaviarini, E. (2019). Faktor Yang Beresiko Terhadap Hipertensi Pada Pegawai Di Wilayah Perimeter Pelabuhan . Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 35 - 44. PPNI, T. P. (2017). standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI. PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI. PPNI, T. P. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI. Purwono, J. (2020). Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia . Jurnal wacana Kesehatan, 531 - 542. Rahmawati, E., Dewi, A., & Sari, N. (2018). Perbandingan Isometric Handgrip Exercise Dan Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah Sistolik Dan Tekana Darah Diastolik Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 12 - 23. Sudiarto, R. W. (2007). Jurnal Keperawatan Soedirman. Pengaruh Terapi Relaksasi Meditasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia, 118-126. Sugiyono. (2017). Pengaruh Grooming Pada Customer Relations Coordinator (CRC) Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Bisnis Dan Pemasaran , 1 - 11. Sumartini, N. P. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap tekanan Darah Lansia . Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 47. Umar Sumarna, U. R. (2019). Jurnal Keperawatan BSI. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah, 13. Yunita. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2843
dc.description.abstractLatar Belakang : Hipertensi dikenal sebagai pembunuh yang tenang karena secara teratur tidak menunjukkan efek samping selama puluhan atau dua puluh tahun. Hipertensi adalah peningkatan nadi pembuluh darah dimana tekanan sirkulasi sistolik atau setara dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih atau setara dengan 90 mmHg atau keduanya. Tujuan : Penilitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Metode : Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk subjek studi kasus penelitian ini adalah 1 orang klien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Hasil : Dalam mengevaluasi proses keperawatan pada klien dengan hipertensi selalu mengacu pada tujuan pemenuhan kebutuhan klien. Hasil evaluasi dilakukannya tindakan selama 3 x 24 jam menunjukkan adanya 2 masalah keperawatan yang sudah teratasi dan 1 masalah keperawatan yang teratasi sebagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terapi non farmakologi meditasi ini memiliki pengaruh yang cukup segnifikan dalam penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa dari tindakan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti pada klien yang mengalami hipertensi dengan tindakan inovasi terapi meditasi cukup membantu dalam menurunkan tekanan darah pada klien.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAsuhan Keperawatanid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.subjectTerapi Meditasiid_ID
dc.titleStudi Kasus Asuhan Keperawatan pada Ny. J yang Mengalami Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCase Study of Nursing Care for Mrs. J with Hypertension in The Work Area of The Lempake Health Center Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record