• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis praktik klinik keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan intervensi terapi gerak dengan metode bobath terhadap tingkat kemandirian di kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (773.9Kb)
BAB I PENDAHULUAN (113.5Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (314.9Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (432.8Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (62.26Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (46.17Kb)
DAFTAR PUSTAKA (100.7Kb)
LAMPIRAN (826.6Kb)
KARYA ILMIAH AKHIR NERS (1.982Mb)
NASKAH PUBLIKASI (781.4Kb)
Date
2022-06-21
Author
Agma Fazalina, Afina
Metadata
Show full item record
Abstract
Stroke non hemoragik merupakan penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah sehingga suplai darah ke otak tidak adekuat. Penyakit stroke merupakan penyakit penyebab kematian yang dapat timbul secara mendadak. Penyakit stroke non hemoragik menyebabkan berbagai macam gejala salah satunya adalah mengganggu sistem neuromuskular, hal ini menyebabkan penderita penyakit stroke non hemoragik mengalami gangguan keseimbangan atau gangguan pergerakan pada anggota gerak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat herbal bawang terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini membuktikan bahwa setelah diberikan empat kali intervensi latihan gerak dengan metode Bobath yang dilakukan di rumah pasien didapatkan peningkatan nilai skor pada skala indeks barthel dari indikator ketergantungan berat menjadi indikator ketergantungan ringan. Kesimpulan dari hasil analisa intervensi latihan gerak dengan metode Bobath ini membuktikan bahwa latihan gerak ini dapat dilakukan pada penderita stroke dan dapat meningkatkan tingkat kemandirian pada pasien, hal ini dibuktikan dari peningkatan nilai skor skala indeks barthel yang dievaluasi setiap hari sebanyak 4 kali intervensi setelah dilakukan pemberian intervensi inovasi.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2850
Collections
  • Ners Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback