Show simple item record

dc.contributor.authorPitaloka, Reza
dc.date.accessioned2023-01-11T03:11:26Z
dc.date.available2023-01-11T03:11:26Z
dc.date.issued2021-07-02
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2858
dc.description.abstractLatar Belakang: Stunting atau balita pendek adalah balita dengan masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Salah satu penyebab stunting merupakan pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada anak balita dengan penelitian sebelumnya. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan Informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Kriteria inklusi : Artikel jurnal nasional dan international, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2021, balita dengan usia 1-5 tahun dengan kejadian stunting, artikel original penelitian, full teks,free text, terdapat nama jurnal, tahun, volume, nomor dan halaman jurnal, tema artikel hubungan Kejadian stunting Pada balita usia 1-5 tahun dengan variabel pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan. Hasil: Berdasarkan Hasil studi 20 artikel yang telah dilakukan analisis literature review, dari 3 database google scholar, pubmed, dan portal garuda, didapatkan 20 jurnal yang terdiri dari 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional, ditemukan 12 jurnal pemberian asi eksklusif dan 10 jurnal sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Dimana pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan yang buruk beresiko meyebabkan terjadinya stunting pada anak balita. Kesimpulan: Penelitian literature review ini menyatakan bahwa terdapat hubungan pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada mayoritas anak balita usia 24-36 bulan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectASI Eksklusifid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.subjectSanitasiid_ID
dc.subjectStuntingid_ID
dc.titleHubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita: Literatur Reviewid_ID
dc.title.alternativeCorellation Exclusive Breastfeeding and Environmental Sanitation with Stunting Events in Toddlers: Literature Reviewid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record