dc.contributor.author | Fauzi, Syahril | |
dc.date.accessioned | 2023-01-11T03:32:13Z | |
dc.date.available | 2023-01-11T03:32:13Z | |
dc.date.issued | 2021-07-05 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2862 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Stunting merupakan tinggi badan menurut usia di bawah -2 standar median kurva pertumbuhan anak disebabkan masalah kurang gizi kronis sejak 1.000 HPK. Keadaan stunting pada anak dibawah umur dari lima tahun kurang disadari karena
biasanya perbedaan anak yang stunting dengan yang tidak stunting pada umur tersebut tidak terlalu dilihat perbedaanya. Pemerintah telah mengupaakan beberapa program dalam mencegah terjadinya stunting salah satunya dengan cara mengadakan program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Tujuan studi: Untuk melihat Hubungan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Dengan Kejadian Stunting.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan 15 jurnal terdiri dari 10 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional.
Hasil: Ada Hubungan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Dengan Kejadian Stunting. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang | id_ID |
dc.subject | Kejadian Stunting | id_ID |
dc.title | Hubungan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang dengan Kejadian Stunting: Literatur Review 2021 | id_ID |
dc.title.alternative | Relationship between Stimulation Detection of Early Intervention Growth and Development with Stunting Incidents: Literature Review 2021 | id_ID |
dc.type | Skripsi | id_ID |