Show simple item record

dc.contributor.authorSulastri, Rina
dc.date.accessioned2023-01-11T03:38:51Z
dc.date.available2023-01-11T03:38:51Z
dc.date.issued2022-07-07
dc.identifier.citationAbubakari, A., et al. (2015). “Maternal determinants of birth weight in Northern Ghana.” PloS one 10(8): e0135641. Aisyah, S. (2018). Hubungan Perilaku Ibu Selama Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir. Nursing Arts, 12(2), 67–77. https://doi.org/10.36741/jna.v12i2.76 Bansal, P., Garg, S., & Upadhyay, H. P. (2018). Prevalence of low birth weight babies and its association with socio-cultural and maternal risk factors among the institutional deliveries in Bharatpur, Nepal. Asian Journal of Medical Sciences, 10(1), 77–85. https://doi.org/10.3126/ajms.v10i1.21665 Betew, W. and E. K. M. (2014). “Determinants of Low Birth Weight among Children Aged 0 to 59 Months in Ethiopia.” International Journal of Pure and Applied Sciences and Technology 25(1): 14. BPS. (2020). Data BBLR Kalimantan Timur 2020. Chowdhury, A. A., Halder, K. R., Haque, M. I., Muhammad, F., Hasan, M. M., & Chowdhury, M. (2017). Status of Knowledge on the Risk Factors of Low Birth Weight among the Women of Reproductive Age in Rural Bangladesh. Epidemiology: Open Access, 07(01). https://doi.org/10.4172/2161-1165.1000292 de Alencar Britto, R. P., et al. (2013). “Influence of maternal height and weight on low birth weight: a cross-sectional study in poor communities of northeastern Brazil.” PloS one 8(11): e80159. Demelash, H. (2015). “Risk factors for low birth weight in Bale zone hospitals, South-East Ethiopia : a case–control study.” BMC Pregnancy Childbirth 15. Ferdiyus. (2019). PROFIL KESEHATAN ACEH 2018. Gilbert, O. and A. V. (2015). “Factors Associated with Low Birth Weights in Kenya.” Research on Humanities and Social Sciences Vol.5, No.22, 2015: 97-106. Guillory, V. J. (2015). “Low birth weight in Kansas.” Journal of health care for the poor and underserved 26(2): 577-602. Ladewig, W. P. (2013). Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Lenny, N. M. (2019). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di kota Sawahlunto Tahun 2019. Mapandin, A., R, E. Y., & Handayani, S. W. (2021). Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Lakipadada Kabupaten Toraja. MPPKI Media Publikasi Promisi Kesehatan Indonesia The Indonesian Journal Of Health Promotion, 4(2), 321–329. Maryunani. (2013). Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta. CV Trans Info Media. Muhamad, N. F. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Swara Bhumi, 1(1), 1–10. Mumbare, S. S., et al. (2012). “Maternal risk factors associated with term low birth weight neonates: a matched-pair case control study.” Indian pediatrics 49(1): 25-28. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182. http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574 Pahlawati, A., & Nugroho, P. S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research (BSR), 1(1), 1–5. http://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/479 Permatahati, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2018. Skripsi. PROGRAM STUDI S1 GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN JAKARTA, 53. http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/546 Podja, & Kelley. (2000). Low Birthweight: Report of a Meeting in Dhaka, Bangladesh, 14-17 June 1999. Ganeva: ACC/SCN. Ramadhan Arif Yuwono. (2015). PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI, KARAKTERISTK IBU HAMIL DAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN 2015. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Swara Bhumi. Volume IV Nomor 4 Hal. 53-61. Reeder, Martin, & Koniak, G. (2014). Kesehatan wanita, bayi, balita, & keluarga. Jakarta: EGC. Keperawatan Maternitas. Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Sari, A. P. (2020). Konsumsi Tablet Besi Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Dua. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 45–51. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.466 Sinaga, P. N. febrina. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimeste III Di Wilayah Puskesmas Medan Johor Tahun 2019. Swarnalatha, N. and P. B. (2013). “An epidemiological study of low birth weight in a tertiary care hospital, Tirupati, Andhra Pradesh.” International Journal of Current Research and Review 5(16): 54. WHO. (2014). Low birth weight policy brief (WHO/NMH/NHD/14.5). World Health Organization, 1–8. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/149020/WHO_NMH_NHD_14.5_eng.pdf WHO. (2018). World Health Organization.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2874
dc.description.abstractTujuan Studi: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Selama Hamil dengan Kejadian BBLR di kota Bontang tahun 2022. Metodologi:.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah populasi sebanyak 1.524 ibu dan jumlah sampel sebanyak 72 ibu, teknik pengambilan sampel kasus dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling, Adapun Pengambilan sampel kontrol dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada ibu yang memiliki bayi baru lahir pada tahun 2021 di wilayah kerja puskesmas Bontang Utara. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value = 0.000<0.05 hasil uji Chi-Square, diperoleh p-value = 0,336 (OR=1.789; 95% CI=0.690-4.641). Nilai p-value >0,05 bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian BBLR. Untuk variabel sikap diperoleh p-value = 0,016 (OR=3.750; 95% CI=1.379-10.200). Nilai p-value <0,05 bahwa ada hubungan antara sikap ibu selama hamil dengan kejadian BBLR. Sedangkan untuk variabel tindakan ibu diperoleh p-value = 0,018 (OR=3.571; 95% CI=1.346-9.475). Nilai p-value <0,05 bahwa ada hubungan antara tindakan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR. Manfaat: Manfaat penelitian ini yaitu untuk menambah wawasan peneliti dan pembaca, serta dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectSikapid_ID
dc.subjectTindakanid_ID
dc.subjectKejadian BBLRid_ID
dc.titleHubungan Riwayat Perilaku Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Kota Bontang Tahun 2022id_ID
dc.title.alternativeRelationship of Behavioral History of Pregnant Women with LBW Incidence in Bontang City in 2022id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record