| dc.identifier.citation | Asian Disaster Reduction. 2003. Definisi bencana. Asian Disaster Reduction BNPB. 2017. Data dan Informasi Bencana Indonesia. (Online) http://dibi.bnpb.go.id/ , http://bnpb.cloud/dibi/tabel1a [Diakses pada 08 September 2019]. Badan Standardisasi Nasional. 2000. SNI-03-1746-2000. Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar Untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Brushlinsky, N. N. et al. 2019. “World Fire Statistics,” in Report CTIF International Association Of Fire and Rescue Services, hal. 1–64. B, B. R. (2011). Pedoman Pencegahan Kecelakaan Di Industri (Ed. 1). Jakarta : Mitra Wacana Media, 2011. Badan Standar Nasional Indonesia. (2001). Sni 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat , Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung. Sni 03-6574-2001, 1–22. Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Ernawati, dkk. (2008). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Direktorat. Febriyanto, K., Gunawan, M. C., & Amalia, N. (2019). Hubungan kebiasaan merokok dengan kelelahan kerja pada petugas pemadam kebakaran Kota Samarinda. Jurnal Dunia Kesmas, 8(1), 19–24. Harrington, G. (2020). NFPA 101 , 5000 , 220 , 221 , 703 FIRST DRAFT MEETING SCHEDULE ANNUAL 2020 CYCLE. 7471. Khakim, A. N., & Umyati, A. (2017). Usulan Perancangan Jalur Evakuasi dan Display Dengan Pendekatan Pengukuran Jarak. Jurnal Teknik Industri, 5(2), 109. Lestari, A. D. (2020). Bagaimana Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan Dan Jalur Evakuasi Untuk Penanggulangan Kebakaran di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. In Skripsi. Negara, M., & Umum, P. (2000). Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor: 10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. RAMLI, S. (n.d.). PETUJUK PRAKTIK MANAJEMEN KEBAKARAN ( FIRE MANAGEMEN). JAKARTA DIAN RAKYAT , 2010. Republik Indonesia. 1970. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Jakarta. Ridley, J. (2008). Ikhtisar Keselamatan dan Keselamatan Kerja (ed. ke-3). Jakarta: Erlangga,2008. http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=910&pRegionCode=ITSSBY&pClientId=703 Ruswandi, S. dan K. (2007). Prosedur Keamanan, Keselamatan & Kesehatan Kerja. Yudhistira. S, R. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dian Rakyat. Santoso, G. (2004). MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Prestasi pustaka publisher. Situmorang, C. (2003). Mengikuti Prosedur Menjaja Keselamatan Dana Kesehatan Kerja. Jakarta : Depdiknas. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. http:/modul.tedebandung.com/industry/ SNI 03-1735-. (2000). Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung. Badan Standart Nasional, 1–45. Suma’mur, P. (2013). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto. Tarwaka. (2008). Kesehatan dan Kesehatan : Manajemen dan Implementasi K3 ditempat Kerja. Hrapan Press. Trisakti, B., Carolita, I., & Nur, M. (2010). Simulasi Jalur Evakuasi Untuk Bencana Tsunami Berbasis Data Penginderaan Jauh (Studi Kasus; Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat). Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Citra Digital, 4(1), 9–17. Yuliana, L., Mappangile, A. S., Amiricano, B., & Balikpapan, U. (2021). Analisis Kesesuaian Tangga Darurat Pada Gedung a Di Analysis of Emergency Stairs Compatibility in Building a. 7(2), 474–483. | id_ID |
| dc.description.abstract | Tujuan studi: penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan jalur evakuasi terhadap implementasi K3 di Gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi desain deskriptif. Data diperoleh dengan observasi menggunakan lembar checklist. Sampel penelitian yaitu seluruh gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil : didapatkan bahwa sarana jalan keluar mendapatkan presentase 78,4% berkategori baik, tangga darurat mendapatkan presentase 61% berkategori cukup, pintu darurat mndapatkan presentase 45,2% berkategori kurang, tanda petunjuk arah mendapatkan presentase 75,2% berkategori baik, titik kumpul mendapatkan presentase 83,3% berkategori baik, setelah dilakukan analisis data dengan mencari rata-rata dari hasil penilaian 5 point jalur evakuasi di dapatkan nilai sebesar 69% sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil Evaluasi jalur evakuasi terhadap implementasi K3 di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan SNI-03-1746-2000 namun ada beberapa sarana yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Manfaat: manfaat dari penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi kedepannya bagi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur terkait pemenuhan jalur evakuasi yang sesuai persyaratan SNI-03-1746-2000, serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi mengenai syarat-syarat jalur evakuasi untuk penanggulan bencana. | id_ID |
