dc.description.abstract | Pendahuluan: Korban yang mengalami banjir dapat mengalami trauma psikologis, wanita lebih rentan terhadap gejala Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) sehubungan dengan bencana banjir. Kemudian faktor psikologis seperti post-traumatic stress disorder (PTSD) sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat banjir.
Tujuan: Untuk mengetahui analisis faktor Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) yang berhubungan dengan kualitas hidup wanita Di Daerah banjir Perumahan Bengkuring Kelurahan Sempaja Timur.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling, jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 304 responden yang termasuk kriteria inklusi dan esklusi. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui karakteristik responden. Analisis normalitas untuk mengetahui berdistribusi normal atau tidak dari variabel independen dan dependen. Kemudian analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara faktor PTSD dan kualitas hidup.
Hasil: Terdapat hubungan antara subskala intrusi, subskala penghindaran, subskala hyperarousal, dan PTSD dengan kualitas hidup domain 1 (fisik), terdapat hubungan antara subskala intrusi, subskala hyperarousal, dan PTSD dengan kualitas hidup domain 2 (psikologi), tidak terdapat hubungan antara subskala penghindaran dengan kualitas hidup domain 2 (psikologi), terdapat hubungan antara subskala intrusi dengan kualitas hidup domain 3 (hubungan sosial), tidak terdapat hubungan antara subskala penghindaran, subskala hyperarousal dan PTSD dengan kualitas hidup domain 3 (hubungan sosial), terdapat hubungan antara subskala intrusi dan PTSD dengan kualitas hidup domain 4 (lingkungan), serta tidak terdapat hubungan antara subskala penghindaran dan subskala hyperarousal dengan kualitas hidup domain 4 (lingkungan).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini lebih dominan ada hubungan antara faktor PTSD dengan kualitas hidup wanita. | id_ID |