Show simple item record

dc.contributor.authorBagus Santoso, Syarif
dc.date.accessioned2023-01-12T03:26:25Z
dc.date.available2023-01-12T03:26:25Z
dc.date.issued2022-07-19
dc.identifier.citationAini, N. (2019) ‘wabah diare merebak di Tulungagung’, republika.co.id. Available at: https://nasional.republika.co.id/berita/q073jt382/wabah-diare-merebak-di-tulungagung. Arianty, N. (2013) ‘Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Ditinjau Dari Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional’, Jurnal Manajemen & Bisnis, 13(01), pp. 18–29. Badan pusat Statistik (2020) Direktori Pasar Indonesia 2020, Direktori Pasar. Available at: https://www.bps.go.id/pasar/app/direktori. Bili, I. M., Riwu, Y. R. and Landi, S. (2021) ‘Gambaran Sanitasi Lingkungan di Pasar Oeba Kecamatan Kota Lama Kota Kupang’, Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), pp. 128–137. doi: 10.35508/mkm.v3i2.3427. Johannes, F. B. O., Pinontoan, O. R. and Joseph, W. B. S. (2020) ‘Journal Gambaran Kondisi Lingkungan Pasar Winenet di Kota Bitung Tahun 2019’, Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1), pp. 84–89. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ijphcm/article/view/28313/27708. Kementerian Kesehatan RI (2008) pendoman penyelegaraan pasar sehat. Komariah (2010) ‘pengendalian vector’, jurnal kesehatan bina husada, 6(1). Komariah, Pratita, S. and Malaka, T. (2010) ‘Pengendalian Vektor (Literature Review)’, Jurnal Kesehatan Bina Husada, pp. 34–43. Kuncoro, G. N. (2022) ‘Implementasi Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 787 Dalam Rangka Penataan Jenis Usaha Pasar Tradisional Di Pasar Delimas Kabupaten Deli Serdang’, 2, pp. 1–9. Marinda, D. and Ardillah, Y. (2019) ‘Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Besak Kota Palembang’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), p. 89. doi: 10.14710/jkli.18.2.89-97. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2017) Standar BakuMutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan untuk vektor dan binatang pembawa penyakit serta pengendalianya. Nurcahya, K. M., Ningrum, A. D. and Trirahayu, P. (2014) ‘Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember)’, e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(2), pp. 285–292. Permenkes (2020) Pasar Sehat. Purnama, S. G. (2015) ‘Buku Ajar Pengendalian Vektor’, Ilmu Kesehatan Masyarakat, p. 115. Available at: www.simdos.unud.ac.id. Putri, E. A. et al. (2021) ‘Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Pasar Dengan Kepadatan Lalat Di Pasar Tradisional Pagotan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun 2021’, Jurnal Poltekkes Surabaya, 1(69), pp. 5–24. Sianturi, M. (2021) Gambaran Kondisi Sanitasi Pasar Muara,Kecematan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Wardaningrum, E. (2019) ‘TINGKAT KEPADATAN LALAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ( SMAN ) WILAYAH KABUPATEN MADIUN Oleh : ERVIAN WARDANINGRUM PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN’. Yuantika, I., Rachmawati, J. and Sopyan, T. (2021) ‘PERBEDAAN WAKTU AKTIVITAS LALAT BUAH TERHADAP ATRAKTAN EKSTRAK DAUN KEMANGI ( Ocimum americana L.) DI KEBUN MANGGA KABUPATEN MAJALENGKA’, Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), p. 41. doi: 10.25157/jpb.v9i2.6301. Mosokuli, Y.S. 2001. Lalat Tungau dan Caplak Sebagai Vektor. Laboratorium Bioaktivitas dan Biologi Molekuler FMIPA UNIMA Suraini, 2013. Jenis-jenis Lalat(Diptera) dan Bakteri Enterobacteriaceae yang Terdapat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).53(9), pp.1689-1699. Available from: Google Cendekia Wahyudi, P., Soviana, S. & Hadi, U. 2015. Keragaman Jenis dan Prevalensi Lalat Pasar Tradisional di Kota Bogor Jurnal Veteriner. pISSN: 1411-8327 16(4), pp.474-482. Available from: Google Cendekia Onyenwe, E., Okore, O.O., Ubiaru, P.C. and Abel, C. 2016. Housefly-Borne Helminth Parasites Of Mouauand Its Public Helath Implication For The University Community. Animal Research International. 13(1), pp.2352-2358. Available from: Google Cendekia Hastutiek, P. & Fitri, L.E., 2007. Potensi Musca domestica Linn. Sebagai Vektor Beberapa Penyakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 23(3), pp.125-136. Available from: Google Cendekiaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2913
dc.description.abstractPasar Pasar Tradisional termasuk tempat umum yang dimana sarana dimana orang banyak berkumpul dan mengadakan interaksi. Salah satu bentuk interaksinya ialah bertemunya antara penjual dan pembeli untuk menghasilkan kesepakatan yang sama,Banyaknya kepadatan lalat disebabkan oleh adanya faktor lingkungan dan faktor sanitasi pasar,faktor lingkungan dapat mendukung potensi kepadatan lalat berasal dari suhu,kelembapan dan kondisi sanitasi pasar juga dapat mempengaruhinya dengan masalah sampah,air limbah,serta prilaku pengetahuan para pedagang, salah satu habitat lalat yang cukup banyak adalah tempat pembuangan sampah atau tempat pedagang yang menjual bahan makanan. Pengukuran kondisi sanitasi dan kepadatan vector untuk melihat apakah sudah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat Hasil observasi pengamatan dan menghintung lembar observasi kondisi sanitasi pasar sehat sesuai dengan permenkes no 17 tahun 2020 untuk pasar segiri mendapatkan nilai skor yaitu 60% dengan kategori tidak memenuhi syarat dikarenakan masih terdapat sebagian belum dilakukanya penagannan seperti kepadatan vector mualai dar ilalat hingga tikus, kepadatan lalat dipasar segiri tergolong rendah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSanitasiid_ID
dc.subjectvector lalatid_ID
dc.subjectPasarid_ID
dc.titleAnalisis Sanitasi Lingkungan Pasar dengan Kepadatan Vector Lalat Dipasar Segiri Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Market Environmental Sanitation with Fly Density in Segiri Market, Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record