Show simple item record

dc.contributor.authorMirda, Mirda
dc.date.accessioned2023-01-18T06:26:46Z
dc.date.available2023-01-18T06:26:46Z
dc.date.issued2022-07-07
dc.identifier.citationAbidin, Z., & Purbawanto, S. (2015). Pemahaman Siswa Terhadap Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Livewire Pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Kelas X Jurusan Audio Video Di Smk Negeri 4 Semarang. Edu Elektrika Journal, 4(1), 38–49. Ali Rifai, N. (2018). Sosial ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Resiko Obesitas Remaja. Media Gizi Indonesia, 13, 123–132. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.123 Amelia, N., & Sunarti, S. (2019). Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di SMP Negeri 29 Samarinda. Borneo Student Research. Ananda, N. C. A. (2020). Mengatasi stress pada remaja saat pandemi covid-19 dengan teknik self talk. 7(2), 248–256. Annisa Wijayanti, A. M., & Wijayanti, H. S. (2019). Hubungan stres, perilaku makan, dan asupan zat gizi dengan status gizi pada mahasiswa tingkat akhir. Journal Of Nutrition College, 8(1), 1–8. Budhyanti, W. (2018). Status gizi dan status tanda vital mahasiswa Afkis UKI. Kementrian Kesehatan RI 2014, 5(2). Chrysantha), C., & Hadiwono), A. (2019). Pusat penanganan obesitas berbasis karakter individual. 1(2), : 1645-1654. Fitri, Amalia, N. (2021). Hubungan Stres Akademik Terhadap Insomnia Dimasa Pandemi Covid -19 Pada Mahasiswa. Borneo Student Research, 3(1). Frensy Bitty, Afnal Asrifuddin, J. E. N. (2018). Stress dengan status gizi remaja di sekolah menengah pertama negeri 2 manado. Kesmas, 7(5). Fuadillah, R. A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas selama pandemi Covid-19. Healthy Tadulako Journal, 8(1). Hahn, Christine, Pellegrini, Jennifer Webster, Korina, Unick, Tiffany, L. (2020). Relationship between stress and weight management behaviors during the COVID‐19 pandemic among those enrolled in an internet program. 129–134. Hermawan Dessy. (2020). Mengenal Obesitas. Isramilda. (2018). Hubungan stres dengan obesitas pada siswa-siswi kelas xii di sman 3 batam tahun 2018. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 1(2), 73–80. Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699. Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi1, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179–190. Kusumumawardani Anggelia, et., al. (2020). Pengaruh Pola Makan Sehat Islam Terhadap Pencegahan Obesitas Di Masyarakat KP.Gabang RT/RW 004/002 Tahun 2020. BIMIKI, 8(2338–4700). Luke Parkitny, J. H. M. (2010). The Depression Anxiety Stress Scale (DASS). ACADEMIA. Lutfah, H. (2018). Gambaran Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Obesitas pada Remaja. PROSIDING HEFA (Health Events for All), 2(1), 73–82. Lutfiana Ulfa, M. R. F. (2019). Faktor Penyebab Stress dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Marja Koski, H. N. (2017). The Relationship between Stress and Severe Obesity: A Case-Control Study. Biomedicine Hub. Masdar, H., Saputri, P. A., Rosdiana, D., & , Fifia Chandra, D. (2016). Depresi, ansietas, dan stres serta hubungannya dengan obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 138–143. Masyah, B. (2020). Pandemi Covid-19 terhadap kesehatan mental dan psikososial. 2(8), 353–362. Nor Mazni Ibrahim, Zuriati Ibrahim, R. J. (2019). Associations between Weight Teasing by Peers, Self Esteem, and Academic Related Stressors with Body Weight Status among Adolescents in Hulu Langat District, Selangor, Malaysia. 15, 10–15. Nugroho, P. S., Wijayanti, A. C., Sunarti, S., Suprayitno, & S. (2020). Obesity and Its Risk Factors Among Adolescent in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(2), 173–179. Nugroho, D. saptono fahrurodzi. (2018). obesity and cholesterol factors on hypertension (data of indonesian family life survey v. Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 44–48. Nugroho, M. E. (2020). Analisis data penelitian bidang kesehatan. Nugroho, P. S. (2020). Jenis kelamin dan umur beresiko terhadap obesitas pada remaja di indonesia. 7(2). Nurdin Rahman, Nikmah Utami Dewi, F. A. (2016). Faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja SMA Negeri 1 Palu. Preventif, 7(1), 1–64. Purwo Setiyo Nugroho, Sri Sunarti, A. C. W. (2020). Obesity and Its Risk Factors Among Adolescent in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(2), 173–179. Rahman, S. (2016). Faktor-faktor yang mendasari stress pada lansia. 16(1). Rioyo, R. budi. (2021). Hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stress dengan obesitas. Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Kalimantan Timur. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan, 1–39. Sartika, E. (2010). Pengolahan data berskala ordinal. 2(1). Shinta kurnia dewi, A. sudaryanto. (2020). Validitas dan Reabilitas kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan demam berdarah. Sri Sunarti, Diana, K. N., Digandiana, M., Illahi, R. A., Indisa, Ishal, T., & Mariam, S. (2020). Hubungan Teman Sebaya dengan Perilaku Penggunaan Rokok Elektrik di Kalangan Mahasiswa. Dunia Kesmas, 9(4), 434–439. Sugiatmi, & Handayani, D. R. (2018). Faktor Dominan Obesitas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Tangerang Selatan Indonesia. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1). Suiraok, P. (2015). Pencegahan dan pengendalian obesitas pada anak di sekolah. Ilmu Gizi, 6(1). Trisnawati, D. (2021). Hubungan antara Gangguan Emosional dengan Emotional Eating dan External Eating pada Masa Pandemi COVID-19. BRPKM, 1(2), 1282–1289. Zulfahmidah, Fajriansyah, & Makmun, A. (2021). Hubungan Obesitas dan Stress Oksidatif. UMI Medical Journal, 6(1).id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2949
dc.description.abstractTujuan studi : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan stress dengan obesitas pada masa pandemi di SMKN 5 Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif cross-sectional. Ukuran sampel untuk penelitian ini adalah 122 dan menggunakan stratified random sampling. Uji statistik dilakukan dengan uji sperman pada penelitian ini. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi normal yang berjumlah 33 orang (27.0%), klasifikasi parah berjumlah 32 orang (26.2%) dan klasifikasi sangat parah berjumlah 17 orang (13.9%). kemudian hasil obesitas kategori sangat kurus sebanyak 17 orang (13.9%), kategori kurus sebanyak 22 orang (18.0%), kategori normal sebanyak 67 orang (54.9%) dan kategori gemuk sebanyak 6 orang (4.9%) serta kategori obesitas sebanyak 10 orang (8.2%). setelah dilakukan nya uji sperman diketahui hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan yang kuat antara variabel stress dengan variabel obesitas pada masa pandemi di SMKN 5 Samarinda dengan nilai signifikan sebesar 0.00 atau (>0.05) dan nilai korelasinya sebesar 0.0517. Manfaat : Manfaat dari penelitian ini adalah mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres yang berkontribusi terhadap obesitas, yang akan menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectObesitasid_ID
dc.subjectStressid_ID
dc.subjectRemajaid_ID
dc.titleHubungan Stress dengan Obesitas pada Masa Pandemi di SMKN 5 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Stress and Obesity During The Pandemic at SMKN 5 Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record