dc.description.abstract | Indonesia mempunyai masalah dalam hal laju pertumbuhan penduduk dengan pertambahan penduduk 83 juta jiwa per tahun. Untuk mengatasi masalah pertumbuhan dengan cara salah satunya keluarga berencana. Jumlah pengguna KB di wilayah PUSKESMAS Samarinda Kota hanya sekitar 46 orang dari 9.794 PUS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor budaya dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi (KB) di PUSKESMAS Samarinda Kota dengan desain penelitian analitik korelation yang menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling. Hasil uji korelasi rank spearman yaitu budaya mempengaruhi sejumlah 242 responden (63,0%) dan budaya tidak mempengaruhi 142 responden (37,0%). Penelitian menunjukan dari 384 orang, perilaku ibu baik sejumlah 226 responden (58,9%) dan perilaku ibu kurang baik sejumlah 158 responden (41,1%). Dari hasil bivariate p-value 0,026 < α 0,05 dengan koefisien korelasi 0,114. | id_ID |