Show simple item record

dc.contributor.authorErnawati, Rini
dc.contributor.authorIsmansyah, Ismansyah
dc.contributor.authorWiyadi, Wiyadi
dc.date.accessioned2023-02-28T07:24:03Z
dc.date.available2023-02-28T07:24:03Z
dc.date.issued2021-05-28
dc.identifier.citationBowden, A., Lorenc, A., & Robinson, N. (2012). Autogenic training as a behavioural approach to insomnia. A Prospective Cohort Study. Primary Health Care Research & Development. Council, N. S. (2004). Manajemen Stres. Jakarta: EGC. Dharma, K. K. (2011). Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Medika. Dorland WA, N. (2010). Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Ekowati, W., Iskandar, A., & Sumarwati, M. (2013). Pengaruh Terapi Relaksasi terhadap Kontrol Glikemik pada Pasien Diabetes Mellitus di Purwokerto. Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jendral Soedirman, (2007). E.ErnstaN.Kanjib .2000. Autogenic training for stress and anxiety: a systematic review https://www.sciencedirect.com /science/article/abs/pii/S09652 29900903546 Greenberg, J. (2002). Comprehensive Stress Management (7th ed.). New York: Greenberg, JS. 2002. Comprehensive Stress Management. 7th ed. Mc Grew-Hill Inc. Health, V. (2006). Diet VCO. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ishinova, Svyatogor, I., & Reznikov, T. (2009). Features of Color Reflection in Psychogenic Pain in Patients with Somatoform Disorders during Psychotherapeutic Treatment. The Spanish Journal of Psychology. Kanji, N., W., & Ernste. (2007). Autogenic training to reduce anxiety in nursing students: Randomized controlled trial. Journal of Advanced Nursing,6.Kuswandi, A., Sitorus, R., & Gayatri, D. (2008). Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Sebuah Rumah Sakit Di Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 108–114. Limbong, M., Jaya, R. D., & Ariani, Y. (2015). Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara), 2(5). Lundy, K. S., & Janes, S. (2014). Community Health Nursing: Caring for the Public’s Health (3rd ed.). America. Maria Pilar et.al.2020. Effectiveness of autogenic training on psychological well-being and quality of life in adults living with chronic physical health problems: a protocol for a systematic review of RCT. https://systematicreviewsjour nal.biomedcentral.com/articl es/10.1186/s13643-020- 01336-3 Martha Davis, P. ., Elizabeth Robbins Eshelman, M. S. ., & Matthew McKay, P. . (1995). Panduan Relaksasi dan Reduksi Stress. (Sk. Ni Luh Gede Yasmin Asiih, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Maryam, R. S., Ekasari, M. F., & Rosidawati, Jubaedi, A., Batubara, I. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:Salemba Medika. Maryam, Hazrati et.al. 2007. The effect of Benson relaxation therapy on anxiety level and severity of symptoms in patients with irritable bowel syndrome. Arak Medical university journal 9 (437) Morton, P.G & Fontaine, D.K. 2013. Critical Care Nursing ; A holistic Approach. The Lippincott William & Wilkin. Philadelphia. Moyad, M., & Hawks, J. . (2009). Complementary and alternative therapies. Medical- Surgical Nursing: Clinical Management for Positive Outcomes, edisi 8. Muchid, A., Umar, F., Ginting, M. N., Basri, C., Wahyuni, R., Helmi, R., & Istiqomah, S. N. (2005). Pharmaceutical care untuk penyakit diabetes mellitus. Departemen Kesehatan RI, 1–89. Murray, R. ., Granner, D. ., Mayes, P. ., & Rodwell, V. W. (2003). Biokimia Harper. Jakarta: EGC. Ndraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Medicinus, 27(2), 9–16. Notoatmojo, S. (2015). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nur Baharia Marasabessy, LuckyHerawati, Irhamdi Achmad (2020) Benson's Relaxation Therapy and Sleep Quality among Elderlyat a Social Institution in Inakaka, Indonesia http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/ article/view/2562 Peat, I & Nair, M. 2017. Fundamental of anatomy and physiology ; for nursing and healthcare students. John Whiley & Sons, ltd. Oxford UK. Prayitno, & Eerman, A. (2008). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta. Price, S. ., & Wilson, L. . (2006). Patofisiologi. Jakarta. SamahE. Masry (2017). Effect of Benson's Relaxation Technique on Night Pain and Sleep Quality among Adults and Elderly Patients Undergoing Joints Replacement Surgery https://www.researchgate.net/ publication/320556758_Effect _of_Benson%27s_Relaxation _Technique_on_Night_Pain_ and_Sleep_Quality_among_A dults_and_Elderly_Patients_ Undergoing_Joints_Replace ment_Surgery Setyawati, A. (2010). Pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan tekanan darah dan penurunan kadar gula darah pada klien DM tipe 2 dengan hipertensi di IRNA Rumah Sakit di Yogyakartadan Jawa Tengah (Tesis). http://www.lontar.ui.ac.id/file?f ile=digital/137211 T%20Andina%20Setyawati.p df. Shalini, H. 2006. Autogenic Training (AT) for reducing anxiety and promoting psychologicalwell being. https://pdfs.semanticscholar.o rg/677d/fd3e22a4abee487db 008f4acabe32d10518a.pdf. diunduh tgl 24 Agustus 2019 Shigeo Haruyama. (2011). Tha Miracle of Endorphin. Jakarta: Qanita. Smeltzer, & Bare. (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2. Philadelphia. Snyder, M., & Lindquist, R. (2002). Complementary Alternative Therapies in Nursing (4th ed.). America: Springer Publishing Company. Soedirman, J. K., & Journal, T. S. (2007). Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, No.1, Maret 2007. Prevention, 2(1), 17–23. https://doi.org/http://dx.doi.org /10.20884/1.jks.2013.8.2.470 Soewondo. (2006). Hidup Sehat Dengan Diabetes. Jakarta. Supriadi, D., Hutabarat, E., & Putri, V. P. (2015). Pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap depresi pada lanjut usia di balai perlindungan sosial tresna werdha ciparay bandung. Program Studi Ilmu Keperawatan (S.1) StikesJenderal Achmad Yani Cimahi, 10(2), 56–68. Sutomo. (2013). Jurnal Keperawatan & Kebidanan - Stikes Dian Husada Mojokerto. Jurnal Keperawatan & Kebidanan - Stikes Dian Husada Mojokerto, 22–30. Tetti Solehati, Yeni Rustina.2015. Benson relaxation technique in reducing pain intensity in women after cesarean section. https://scholar.ui.ac.id/en/publi cations/benson-relaxation technique-in-reducing-pain intensity-in-women-a Thantawy, R. (1997). Manajemen Bimbingan dan konseling. Jakarta: Pamator. Tiana, Y. (2014). Pengaruh intervensi keperawatan teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di rsud ungaran, 1– 11. Widagdo, W. (2001). Latihan Slow Deep Breathing Dan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I, 112–122. Wilkinson, J.M et al. 2016. Fundamentals of Nursing ; Theory, Concepts and Applications. F.A Davis Company. Philadelphia Grece Frida Rasubala • Lucky T. Kumaat • Ns Mulyadi.2017. Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rsup. Prof. Dr. R.d. Kandou Dan RS Tk.iii R.w. Mongisidi Teling Manado. https://www.neliti.com/id/publi cations/108176/pengaruh teknik-relaksasi-benson terhadap-skala-nyeri-pada- pasien-post-operasi-d.diunduh tgl 24 Agustus 2019 Ruth Tiffany Naylor. 2013. Self- Balancing Sanctuarying: A Grounded Theory Of Relaxation And Autogenic Training. Ghttps://core.ac.uk/download/ pdf/9992212.pdf. diunduh tgl 24 Agustus 2019.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3038
dc.description.abstractPenelitian ini adalah penelitian quasy experimental, bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan Relaksas Autogenik dan Relaksasi Benson terhadap nyeri pada pasien fraktur di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot Kabupaten Paser. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November 2020. Responden berjumlah 38 yang terdiri atas kelompok perlakuan dengan relaksasi Autogenik 19 responden dan kelompok intervensi Relaksasi Benson 19 responden, diambil dengan pendekatan probability sampling (simple random sampling). Responden pada kedua kelompok dilakukan pengukuran nyeri sebelum diberikan intervensi untuk mengetahui nyeri sebelum diberikan intervensi. Setelah itu kedua kelompok diberikan intervensi masing-masing kelompok 1 diberi intervensi relaksasi Autogenik dan kelompok 2 diberi intervensi relaksasi Benson, lalu kepada kedua kelompok diukur nyeri untuk mengetahui tingkat nyeri setelah diberikan intervensi. Data hasil penelitian pre dan pasca perlakukan dianalisis dengan uji t berpasangan. Responden yang menjadi partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 22 laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil uji statistik terhadap nilai nyeri fraktur yang diberikan tindakan relaksasi Autogenk dan Relaksasi Benson berpengaruh menurunkan tingkat nyeri dengan nilai P=0,000<0,05, artinya terdapat perbedaan bermakna skor nyeri pasien fraktur antara sebelum dan setelah diberi relaksasi autogenic dan Benson. Hasil Uji T Independen untuk mengetahui perbedaan skor nyeri antara kedua kelompok, diperoleh nilai P=0,000<0,05, Rerata skor nyeri pada kelompok Relaksasi Autogenik 5,42, sedangkan rerata skor nyeri kelompok relaksasi Benson 2,95 dengan selisih 2,47 (skor nyeri 0-10). Kelomok yang diberikan relasasi Benson menunjukkan penurunan nyeri lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang diberikan relaksasi autogenic. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan untuk menggunakan tehnik relaksasi Benson sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri, khususnya pada pasien fraktur. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi instansi pelayanan keperawatan sebagai masukan dalam membuat kebijakan intervensi non farmakologi untuk mengatasi nyeri. Bagi institusi pendidikan keperawatan berguna sebagai masukan dalam pengembangan bahan ajar bagi mahasiswa.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherPoliteknik Kesehatan Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAutogenikid_ID
dc.subjectBensonid_ID
dc.subjectRelaksasiid_ID
dc.titlePenerapan relaksasi autogenik dan relaksasi benson terhadap nyeri pasien frakturid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record