Show simple item record

dc.contributor.authorErnawati, Rini
dc.contributor.authorKhoiroh Muflihatin, Siti
dc.contributor.authorWahyuni, Marjan
dc.date.accessioned2023-02-28T08:27:30Z
dc.date.available2023-02-28T08:27:30Z
dc.date.issued2020-11-28
dc.identifier.citationAryani,R. (2010). Kesehatan Remaja : Problem dan solusinya, Salemba Medika Jakarta. Aziz. (2014) Psikologi Pendidikan : Model Pengembangan kreativitas dalm praktik pembelajaran. Malang. Data Dinas Sosial Kaltim. (2017). Jumlah Penyandang disabilitas. Diunduh dari .www.Dinas Sosial Kaltim Haenudin. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunarungu, Jakarta. PT Luxima Metro media Haryono,dkk. (2013). Akses informasi bagi penyandang disabilitas dalam pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas . Jurnal masyarakat, kebudayaan dan poltik vol 26 no 2 ( 65-79) ILO. (2013). International Labour Organization. Inklusi Penyandang disabilitas di Indonesia. Diunduh dari https://ILO.org.publication Kemenkes. (2010). Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi petugas kesehatan. Diunduh dari Https://www.Kemkes.go.id KPPPA. (2013). Panduan Penanganan ank berkebutuhan khusus bagi pendamping ( orang tua, keluarga dan masyarakat ) .Diunduh dari Https ://Deputi Bidang perlindungan Anak RI, Jakarta. Diunduh dari Https://www.Kemenpppa.go.id Lestari, M. (2017). Peningkatan ketrampilan pra menstruasi melalui metode latihan untuk anak autis di SD Muhammadiyah Miliran Yogyakarta.Jurnal Widia Ortodidaktika vol 6.no 4 Manunsong, F. (2009). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus , jilid 1 . Jakarta. LPPS 3 Fakultas Psikoogi UI Notoatmodjo. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan ,Rineka cipta Jakarta Unesco. (2008). inclusive education . The way of the future. Conclusions and recommendations of 48th session of the international conference on eduation (ICE) geneva. Diunduh dari Https://unesco.org Wiknjosastro. (2008). Ilmu Kandungan, Jakarta. PT. Bina Pustakaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3047
dc.description.abstractSetiap remaja putri mengalami menstruasi, hal ini normal, namun memerlukan suatu pengetahuan agar tidak mengalami kesulitan khususnya soal menstruasi (Aryani, 2010). Remaja putri dengan berkebutuhan khusus lebih membutuhkan informasi tentang bagaimana perawatan diri saat menstruasi seperti berapa kali ganti pembalut, bagaimana cara membersihkan organ intim yang benar, agar tidak mudah terjadi infeksi pada organ genitalia. Salah satu cara memberikan informasi kepada siswa berkebutuhan khusus adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan reproduksi tentang perawatan vulva hyigiene saat menstruasi. Sehubungan dengan keterbatasan siswi disabilitas, maka dalam menyampaikan materi dilakukan menggunakan media boneka dan video untuk memperjelas materi juga dibantu oleh guru pendamping dari SLB yang menjelaskan dengan bahasa isyarat ( non verbal) . Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada 50 siswi disabilitas yang ada di SLB Samarinda. Siswi dikumpulkan di aula sehingga memudahkan untuk hadir bagi siswa yang memiliki keterbatasan motorik (menggunakan kursi roda). Kegiatan ini berlangsung 3 jam. Hasil yang diperoleh adalah siswi memahami tentang konsep menstruasi, perawatan mandiri saat menstruasi, bagaimana membuang pembalut , dan memahami cara membersihkan organ intim dengan benar. Hal ini juga memberi motivasi kepada para guru untuk mengaktifkan UKS dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada para murid.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectvulva hygieneid_ID
dc.subjectmenstruasiid_ID
dc.subjectdisabilitasid_ID
dc.titlePeningkatan Kemampuan Perawatan Vulva Hygiene Saat Menstruasi Bagi Siswi Berkebutuhan Khusus Di SLB Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record