dc.identifier.citation | Andaru, D. M., Mursid Raharjo, & Astorina, N.Y. D. (2016). Hubungan antara Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibogor Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (UNDIP), 4, 767–775. Eka Alicia Fibrianti, Imam Thohari, M. M. (2021). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret, Nganjuk. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10–15. Fauzia, N. R., Sukmandari, N. M. A., & Triana, K. Y. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Balita. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3(1), 28–32. Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 83–94. Himsworth, C.G., Feng, A. Y. T., Parsons, K., Kerr, T., & Patrick, D. M. (2013). Using experiential knowledge to understand urban rat ecology: A survey of Canadian pest control professionals. Urban Ecosyst. 16:341–350. Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163– 1178. Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kesehatan, D. (2020). Data Pengelolaan Sampah Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020. https://data.kaltimprov.go.id/ Kesehatan, D. (2022). Data Stunting Kota Samarinda Tahun 2022. http://dinkes.samarindakota.go.id Lailatul, M., & Ni’mah., C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(2015), 84–90. Mayasari E., Sari, F. E., & Yulyani, V. (2022). Hubungan Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Indonesian Journal of Helath and Medical, 2(1), 51–5. Mia, H., Sukmawati, S., & Abidin, U. wusqa A. (2021). Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series, 3(2), 494. Ni’mah, Khoirun, dan S. R. N. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. Priyono, D. I. P., Sulistiyani dan Ratnawati, L. Y. (2015). Determinan Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 349–355. Rahmuniyati, M. E., & Sahayati, S. (2021). Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk Mengurangi Kasus Stunting Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sleman. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 80–95. Soerachmad, Y., Ikhtiar, M., & S, A. B. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 138–150. Solihin, M. M., -, P. M., & -, D. S. (2019). Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 388. Sutikno, A., Rasyad, A., Amin, B., & Mahatma, R. (2021) Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Keberadaan Hama yang Mengganggu Penghuni Rumah di Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 8(1), 65. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 kabupaten/kota Prioritas untuk intervensi Amak Kerdil (stunting) (pp1-42). Wonorejo, P. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Wonorejo Tahun 2021 Puskesmas Wonorejo. Wonorejo, P. (2022). Profil Kesehatan Puskesmas Wonorejo Tahun 2022. Puskesmas Wonorejo. Yuliawati, R., Kurniasari, L., & Maryam, S. (2018). Hubungan antara Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Kegagalan ASI Eksklusif. JHeS (Journal of Health Studies), 2(2), 73–80. https://doi.org/10.31101/jhes.390 | id_ID |