Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke dengan Inovasi Intervensi Foot Massage terhadap Parameter Hemodinamika non Invasif di Ruang HCU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang secara cepat akibat gangguan otak fokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Sepertiga dari penderita stroke akan meninggal pada tahun berikutnya, sepertiganya bertahan hidup dengan kecacatan, dan hanya sepertiga lainnya yang dapat sembuh kembali seperti semula. Penanganan stroke bisa dilakukan dengan terapi non farmakologi, salah satunya adalah pijat. Pijat kaki akan memberikan rangsangan terhadap saraf sensorik dan langsung akan disampaikan oleh saraf motorik kepada organ yang dikehendaki. Tubuh akan menjadi rileks sehingga membuat parameter non invasif hemodinamika akan menjadi stabil karena dengan pijatan akan melepaskan zat-zat serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting substances (SRS) yang menyebabkan dilatasi kapiler dan atrioal dan flare raction yang mengakibatkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah dan akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi foot massage terhadap parameter hemodinamika non invasif di ruang HCU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Hasil analisa menunjukkan kestabilan parameter hemodinamika non invasif setelah dilakukan terapi foot massage sehari satu kali 30 menit selama tiga hari. Hal ini menunjukkan bahwa terapi foot massage dapat berpengaruh dalam menjaga kestabilan parameter hemodinamika non invasif pasien stroke.