Show simple item record

dc.contributor.authorFauziah 1, Fenty
dc.contributor.authorNurfadilah 2, Mursidah
dc.contributor.authorYamin 3, Bun
dc.contributor.authorGunawan 4, Ade
dc.date.accessioned2023-04-11T00:37:21Z
dc.date.available2023-04-11T00:37:21Z
dc.date.issued2022-02-02
dc.identifier.citationAdom, K., & Yeboa, I. T. A. (2016). An Evaluation of Human Capital Theory and Female Entrepreneurship in Sub-Sahara Africa: Some Evidence from Ghana. International Journal Gender and Entrepreneurship, 8(4), 402–423. doi: https://doi.org/10.1108/IJGE-12- 2015-0048 Ahmad, S. Z. (2011). Evidence of the Characteristics of Women Entrepreneurs in the Kingdom of Saudi Arabia: An Empirical Investigation. International Journal of Gender and Entrepreneurship, 3(2), 123–143. doi: https://doi.org/10.1108/1756626111 1140206 Ali, J., & Shabir, S. (2017). Does Gender make a Difference in Business Performance?: Evidence from a Large Enterprise Survey Data of India. Gender in Management, 32(3), 218–233. doi: https://doi.org/10.1108/GM-09- 2016-0159 Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/publikasi/la poran/lpp/Documents/Laporan%20 Perekonomian%20Provinsi%20Kal imantan%20Timur%20Mei%20202 1.pdf Bardasi, E., Sabarwal, S., & Terrell, K. (2011). How do Female Entrepreneurs Perform? Evidence from Three Developing Regions. Small Business Economics, 37(4), 417–441. doi: https://doi.org/10.1007/s11187- 011-9374-z Bryman, A., & Bell, E. (2015). Business Research Methods (4th Ed). Cambridge, United Kingdom, New York. Bui, H. T. M., Kuan, A., & Chu, T. T. (2018). Female Entrepreneurship in Patriarchal Society: Motivation and Challenges. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 30(4), 325–343. doi: https://doi.org/10.1080/08276331.2 018.1435841 Ettl, K., & Welter, F. (2010). Gender, Context and Entrepreneurial Learning. International Journal Gender and Entrepreneurship, 2(2), 108–129. doi: https://doi.org/10.1108/1756626101 1050991 Fagenson, E. A., & Marcus, E. C. (1991). Perceptions of the Sex-Role Stereotypic Characteristics of Entrepreneurs: Women’s Evaluations. Entrepreneur Theory and Pratice, 15(4), 33–48. doi: https://doi.org/10.1177/1042258791 01500406Organum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansi Page 120 of 124 Vol. 05 No. 02, 2022 Fuentelsaz, L., Gonzalez, C., Maícas, J. P., & Montero, J. (2015). How Different Formal Institutions affect Opportunity and Necessity Entrepreneurship. Business Research Quarterly, 18(4), 246– 258. doi: https://doi.org/10.1016/j.brq.2015.0 2.001 Georgellis, Y., & Wall, H. J. (2005). Gender Differences in SelfEmployment. In International Review of Applied Economics, 19(3). doi: https://doi.org/10.1080/0269217050 0119854 Ghofar, M. (2021). Pemprov Kaltim Berupaya Dorong Jumlah Perempuan Pelaku UMKM. Diakses dari https://kaltim.antaranews.com/berit a/129733/pemprov-kaltimberupaya-dorong-jumlahperempuan-pelaku-umkm Goswami, K., Hazarika, B., & Handique, K. (2019). Socio-cultural motivation in women’s entrepreneurship: Exploring the handloom industry in Assam. Asian Journal of Women’s Studies, 25(3), 317–351. doi: https://doi.org/10.1080/12259276.2 019.1637391 Irawan, H., Ayuningrum, F. T., Hutajulu, R. S., Nurhalimah, N., Amin, Y. F., Rosiana, N., Rakhmawan, S. A., & Indriyantika, D. F. (2020). Analisis Mobilitas Tenaga kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2020. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2 021/11/17/bf53c37506d4a38a2a700 f5a/analisis-mobilitas-tenaga-kerjahasil-survei-angkatan-kerjanasional-2020.html Ismail, H. C., Shamsudin, F. M., & Chowdhury, M. S. (2012). An Exploratory Study of Motivational Factors on Women Entrepreneurship Venturing in Malaysia. Business and Economic Research, 2(1), 1–13. doi: https://doi.org/10.5296/ber.v2i1.14 34 Itani, H., Sidani, Y. M., & Baalbaki, I. (2011). United Arab Emirates female entrepreneurs: Motivations and frustrations. Equality, Diversity and Inclusion, 30(5), 409–424. doi: https://doi.org/10.1108/0261015111 1150654 Iyer, M. R. (2016). Development Research a Study on Problems Faced by Women Entrepreneurs in. International Journal Development Research, 6(7), 8616–8620. Jennings, J. E., & Brush, C. G. (2013). Research on Women Entrepreneurs: Challenges to (and from) the Broader Entrepreneurship Literature?. Academy of Management Annals, 7(1), 995– 1015. Kibler, E., Kautonen, T., & Fink, M. (2014). Regional Social Legitimacy of Entrepreneurship: Implications for Entrepreneurial Intention and Start-Up Behaviour. Regional Studies, 48(6), 995–1015. doi: https://doi.org/10.1080/00343404.2 013.851373 Kirkwood, J. (2009). Motivational factors in a push-pull theory of entrepreneurship. Gender in Management, 24(5), 346–364. doi: https://doi.org/10.1108/1754241091 0968805 Langevang, T., Namatovu, R., & Dawa, S. (2012). Beyond Necessity and Opportunity Entrepreneurship: Motivations and Aspirations of Young Entrepreneurs in Uganda. International Development Planning Review, 34(4), 439–459. Diakses dari https://www.scienceopen.com/docuid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3176
dc.description.abstractPeluang dan tantangan bagi wanita untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, yang bisa dimulai dari usaha mikro, terutama di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara yang baru. Penelitian menganalisis faktor motivasi dan tantangan pengusaha wanita yang menjalankan usaha di Desa Budaya Pampang, Kalimantan Timur. Menggunakan metodologi kualitatif berbasis wawancara mendalam, memberikan wawasan tentang kewirausahaan 10 wanita di Desa Budaya Pampang pada saat memulai wirausaha serta mengelola usahanya. Informan bergerak di berbagai bidang yang berhubungan dengan budaya seperti memproduksi manik-manik dan menjual hasil kerajinan suku Dayak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melestarikan budaya Dayak adalah motivasi utama untuk memulai usaha. Tantangan yang dihadapi pengusaha wanita berasal dari lembaga informal dan formal. Tantangan signifikan yang dihadapi pengusaha wanita adalah kemampuannya sebagai pengusaha profesional tidak diakui masyarakat. Informan menghadapi tantangan yang muncul dalam aspek bisnis lainnya, seperti pengadaan keuangan, menciptakan jaringan dan mengelola karyawan. Tantangan terkait dengan lembaga formal seperti kurangnya kualitas pendidikan, dan perubahan kebijakan pemerintah yang melarang mengadakan pertemuan selama pandemi Covid-19 menjadikan wisatawan yang datang ke desa wisata Pampang menjadi sangat berkurang sehingga berakibat pendapatan mereka juga berkurang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherOrganum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansiid_ID
dc.relation.ispartofseries;Vol. 05 No. 02 2022
dc.subjectWanita Dayakid_ID
dc.subjectmotivasiid_ID
dc.subjectkewirausahaanid_ID
dc.subjecttantangan pengusaha wanitaid_ID
dc.titleMotivasi dan Tantangan Pengusaha Wanita: Studi Desa Budaya Dayak Pampangid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record