Show simple item record

dc.contributor.authorAkbar, Zulliani
dc.date.accessioned2023-05-29T07:15:44Z
dc.date.available2023-05-29T07:15:44Z
dc.date.issued2023-01-11
dc.identifier.citationAnnisa, F. (2013). Pengkajian Nyeri OPQRST. Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Konsep \& Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien (H. Haroen (ed.)). Penerbit Salemba. https://books.google.co.id/books?id=IJ3P1qiHKMYC Cantika P, S. I., Adini, S., & Rahman, A. (2022). Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pada Klien Gastritis. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 63–70. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.39 Darliana, D. (2010). Manajemen Pasien St Elevasi Miokardial Infark (Stemi). Idea Nursing Journal, 1(1), 14–20. Dinarti, & Mulyanti, Y. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 172. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/PRAKTIKA-DOKUMEN-KEPERAWATAN-DAFIS.pdf Dinkes. (2022). Data Penyakit Kota Samarinda Tahun 2022. Dinkes.Samarindakota.Go.Id. http://dinkes.samarindakota.go.id/ ECG & ECHO LEARNING. (2022). STEMI ( ST Elevation Myocardial Infarction ): diagnosis , criteria , ECG & STEMI ( ST Elevation Acute Myocardial Infarction ): Epidemiology , Diagnosis ( ECG ), Criteria & Management. Ecg Waves. https://ecgwaves.com/topic/stemi-st-elevation-myocardial-infarction-criteria-ecg/ Ginting, D. S., Silalahi, R. D., & Sutejo, J. (2022). Terhadap Tingkat Kecem Asan Pasien Infark Miocard Di Provision of Progressive Education and Relaxation Techniques Toward the Anxiety Level of Miocard Infark Patients in Rsud Dr . Pirngadi Medan , 2022. 2(3), 37–41. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPMPH/article/view/917 Hala, P., Assist, B., Amal, P., Assist, A. E., Hamed, A., Elhy, A., Adel, N., & Ismael, A. (2018). Effect of Local Heat Application on Physiological Status and Pain Intensity among Patients with Acute Coronary Syndrome. Journal of Nursing and Health Science, 7(6), 70–80. https://doi.org/10.9790/1959-0706117080 Handayani, S. (2021). Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=CrIhEAAAQBAJ Hapsari, A. I., Nur, F., Anna, R., & Irianti, D. (2022). Efektifitas Thermo Terapy ( Terapi Hangat ) Untuk Meredakan Nyeri Dada Pada Pasien Acute Coronary Syndrome ( ACS ) Di Ruang Iccu Rs Soeradji Tirtonegoro Klaten : Case Report. National Conference on Health Sciene, 20–28. HUMAS RSUD PARIKESIT. (2022). PROFIL RSUD AM PARIKESIT TENGGARONG. Http://Rsamp.Kukarkab.Go.Id/. http://rsamp.kukarkab.go.id/ Luthfiyah, S., Wijayanti, A. R., Kuntoadi, G. B., Sulistiawati, F., Arma, N., Mustamu, A. C., Kushayati, N., Rubiyanti, R., Kaseger, H., Avelina, Y., & others. (2022). Penyakit Sistem Kardiovarkuler. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini. https://books.google.co.id/books?id=suVfEAAAQBAJ Maidartati, Hayati, S., & Hasanah, A. P. (2018). Efektivitas Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Remaja di Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 6(2), 156–164. Moradkhani, A., Baraz, S., Haybar, H., Hematipour, A., & Hesam, S. (2018). Effects of Local Thermotherapy on Chest Pain in Patients with Acute Coronary Syndrome: A Clinical Trial. Jundishapur Journal of Chronic Disease Care, In Press(In Press). https://doi.org/10.5812/jjcdc.69799 Nanda Surya, Aklima, J. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stemi Di Ruang Iccu Rumah. 1(2), 76–82. Ningsih, E. S., & Yuniartika, W. (2020). Studi Literatur : Thermotherapy Untuk Mengatasi Nyeri Dada Pada Pasien Sindrom Koroner Akut ( SKA ). The 12th University Research Colloqium 2020, 48–55. Novrianti, I., . H., & F, M. (2021). Terapi Fibrinolitik Pada Pasien St-Segment Elevation Myocardial Infarction (Stemi) : Review Artikel. Jurnal Farmasi Udayana, 10(1), 55. https://doi.org/10.24843/jfu.2021.v10.i01.p07 Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam (1st ed.). Nuha Medika. Pearce, E. C. (2016). Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=55OShlTLNCMC PERKI. (2018). PEDOMAN TATA LAKSANA SINDROM KORONER AKUT. In www.inaheart.org (Empat, Vol. 184, Issue 8 SUPPL.). https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.2007.tb01292.x Pomalango, Z. B., & Pakaya, N. (2022). Pengaruh Thermoterapy terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dada Pasien Infark Miocard Acute di Ruang ICU RSUD Toto Kabila. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 1142–1144. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i2.2338 Putra, A. P., Maulina, N., & Nadira, C. S. (2022). Hubungan diabetes melitus dan hipertensi dengan luas infark miokard (berdasarkan skor selvester) pasien sindrom koroner akut di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara tahun 2019. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(2), 38–45. https://doi.org/10.24815/jks.v22i2.22124 Rikesdas. (2018a). Laporan Provinsi Kalimantan Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan, 472. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3760 Rikesdas. (2018b). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Satoto, H. H. (2019). Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 6(3), 209–224. https://doi.org/10.14710/jai.v6i3.9127 SDKI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI. SIKI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI. Siti Padilah, N., Suhanda, Nugraha, Y., & Fitriani, A. (2022). Intervensi Kompres Hangat Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Gastritis: Sebuah Studi Kasus. Indogenius, 1(1), 23–33. https://doi.org/10.56359/igj.v1i1.58 SLKI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI. Smeltzer, S.C, Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8. Sungkar, M. A. (2017). Sindroma Koroner Akut dengan elevasi Segmen ST ST Elevation Myocard Infarct Acute Coronary Syndrome ( STEMI ACS ). Jurnal Keperawatan, 1(4), 1–5. Tjahya, A. (2017). Penilaian nyeri. Academia, 133–163. http://www.academia.edu/download/49499859/pemeriksan-dan-penilaian-nyeri.pdf Tri Wahyuni Ismoyow, Imelda Sri Desisi, Jen Christin Banik, R. A. O. (2021). Manajemen Nyeri untuk Congestive Heart Failure. Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(3), 107–112. Triani, Y., Hidayat, Y., Marlianto, N., Ilmu, F., Universitas, K., & Bengkulu, D. (2022). Jurnal Ilmiah Amanah Akademika ( JIHAD ) KOMPRES AIR HANGAT MENGGUNAKAN WARM WATER ZACK ( WWZ ) PADA PASIEN DYSPEPSIA DENGAN MASALAH NYERI AKUT MELALUI APLIKASI TEORI KEPERAWATAN OREM UPTD RSUD BASEMAH PAGAR ALAM TAHUN 2022 COMPRESS WARM WATER USING WARM . 5. Udjianti, W. J. (2010). Keperawatan kardiovaskular. Salemba Medika. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=677268# Umat, D., St, P., & Padua, A. (2022). Edukasi Diabetes Melitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa. 1(1), 18–25. WHO. (2021). Cardiovaskuler Disease (CVDs). Www.Who.Int. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3232
dc.description.abstractLatar Belakang : STEMI (ST Elevasi Miokard Infark) merupakan salah satu klasifikasi dari sindrom koroner akut (SKA) yang terjadi karena pecahnya plak ateroma pada pembuluh darah koroner, sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi menuju miokard terhambat. Manifestasi klinis khas dari STEMI adalah nyeri dada terasa sesak, nyeri menjalar satu lengan, punggung leher, atau rahang. Nyeri dada dapat diatasi dengan pemberian terapi non farmakologi thermo therapy. Tujuan : untuk melakukan analisis praktik klinik keperawatan pada pasien dengan ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) dengan inovasi intervensi thermo therapy dalam menurunkan tingkat nyeri dada di ruang ICCU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Metode: analisis praktik ini menggunakan studi kasus dengan pre test dan post test. Sampel adalah pasien yang didiagnosa medis STEMI dengan keluhan nyeri dada di ruang ICCU. Analisis pengukuran nyeri menggunakan Numeric rating scale. Hasil Penelitian : pasien mengalami penurunan skala nyeri dari skala 3 menjadi 1, dihari kedua nyeri kembali meningkat pada skala nyeri 5, dan setelah diberikan intervensi terjadi penurunan 2 skala menjadi 3, dihari ke tiga skala nyeri 3 menjadi 0 didapatkan penurunan nyeri. Kesimpulan: Evaluasi hasil inovasi thermo therapy terhadap nyeri dada yaitu adanya manfaat pemberian thermo therapy terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien STEMI di ruang ICCU.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSTEMIid_ID
dc.subjectNyeri Dadaid_ID
dc.subjectThermo Therapyid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) Anteroseptal dengan Intervensi Inovasi Thermo Therapy dalam Menurunkan Nyeri Dada di Ruang ICCU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarongid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursimg Clinical Practice in ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) Anteroseptal Patients with Innovative Intervention in Providing Thermo Therapy to Decrease Chest Pain Scale in ICCU room, Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record