Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Bronchopneumonia dengan Terapi Inovasi Pemberian Aromatherapi Pappermint dan Lavender Terhadap Perubahan Frekuensi Nafas dan Gangguan Rasa Nyaman pada Pasien di Ruang PICU/NICU RSUD AM. Parikesit Tenggarong
Abstract
Ketika paru-paru meradang karena infeksi seperti bronkopneumonia, kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak berguna. Penderita bronkopneumonia berisiko kematian, dan penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada kasus ini peneliti melakukan terapi inovasi pemberian aromatherapy peppermint dan lavender terhadap perubahan frekuensi nafas dan gangguan rasa nyaman terhadap pasien bronchopneumonia. Hasil observasi yang dilakukan dalam kurun waktu 3 hari tersebut diperoleh rata-rata hasil pada pemberian aromaterapi peppermint yaitu pada frekuensi nafas diperoleh rentan 43x/menit-51x/menit, Spo2 91%-98%, nadi 110x/menit-136x/menit. Pada pemberian aromaterapi lavender diperoleh hasil Nips skor antara rentan 4-7 (nyeri sedang hingga nyeri berat)