Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat di Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Pada bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa Covid-19 secara resmi menjadi pandemi. Pada tanggal 17 September 2021 Kota Samarinda sendiri menduduki posisi ke 3 kasus Covid-19 tertinggi setelah Balikpapan dan kutai kartanegara dengan angka positif sebanyak 22.049. Melihat pesatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia Presiden Joko Widodo meresmikan Peraturan Presiden (Prepres) Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Dukungan keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan seseorang. Ada tiga poin yang dapat dilakukan anggota keluarga dalam melindungi anggota keluarga lain nya, seperti memberikan suatu informasi yang tepat terkait manfaat dan lokasi vaksinasi Covid-19, memastikan anggota keluarga terdaftar dalam kegiatan vaksinasi Covid-19, dan terakhir mendampingi anggota keluarga agar lebih nyaman saat proses vaksinasi Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepatuhan masyarakat dengan dukungan keluarga dalam melakukan vaksinasi Covid-19 di Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat di kota samarinda sejumlah 400 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Google Form.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar usia responden yang mengisi kuesioner penelitian ini 25 – 35 tahun sebanyak 71,3%, berjenis kelamin peremuan sebanyak 61,3%, dengan Pendidikan terakhir SMA sebanyak 50,2%, dan dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 48,5%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Chi Square di dapatkan nilai P-Value < 0,05 sebesar 0,000. Kesimpulan Penelitian: yaitu ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Kota Samarinda.