Hubungan Lingkungan Kerja dengan Burnout Syndrome pada Perawat Dimasa Pandemi COVID-19 : Literature Review
Abstract
Latar belakang : Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di kota Wuhan pada tanggal 26 januari 2020, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2.000 manusia yang ditularkan oleh hewan (zoonosis). Perawat menjadi salah satu profesi yang menjadi garda terdepan dalam memutuskan rantai penularan virus corona dan hal tersebut membuat perawat rentan akan terpapar infeksi virus. Karena kondisi tersebut mengakibatkan kelelahan yang cukup tinggi. Kelelahan yang paling sering terjadi yaitu secara emosional atau lebih dikenal dengan istilah burnout. Salah satu penyebab terjadinya burnout adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang baik dapat membuat penurunan kejadian burnout pada perawat. Metodologi : Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, yaitu proses penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data-data yang telah ada. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah jurnal penelitian sebanyak 15 jurnal, 5 jurnal nasional 10 jurnal internasional dalam kurun waktu 2017-2021 yang diperoleh dari hasil screening sesuai kriteria. Hasil : Hasil analisis jurnal oleh penulis, didapatkan bahwa terdapat hubungan negatif antara lingkungan kerja dengan burnout syndrome pada perawat pada pandemi Covid-19. Kesimpulan : Diperoleh adanya hubungan negatif antara lingkungan kerja dengan burnout syndrome pada perawat di masa pandemi Covid-19.