dc.identifier.citation | Adiatmika & Santika, (2015). Bahan Ajar Tes Dan Pengukuran Olahraga. Udayanan Pres : Denpasar Adi, D & Kartika, R. (2017). Pengaruh Terapi Aktif Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Wilayah Kerja Puskesmas Pengasih 2 Kulon Progo Yogyakarta. STIKES Jendral Achmad Yani Yogyakarta Asmadi (2015), konsep dasar keperawatan, jakarta : EGC Azizah, N. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan Vol. 4 No. 1. Akademi Keperawatan Widya Husada Semarang Chaidir Reny, Z. M. I. (2014). Pengaruh Latihan Range Of Motion Pada Ektermitas Atas Dengan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragi Di Ruang Rawat Stroke Rssn Bukittinggi Tahun 20 12, Afiyah, 1(1), pp. 1–6. Corwin. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC Dewi, R. T. A (2017). Pengaruh Latihan Bola Lunak Bergerigidengan Kekuatan Genggaman Tangan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Faridah. (2019). Pengaruh Room Exercise Bila Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke di RSUD RAA soewondo Pati. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammdiyah Klaten Guyton & Hall JE, (2007). Buku ajaran fisiologi kedokteran. Edisi 11. Surabaya. EGC Ikawati. (2015). Farmakoterapi penyakit Sistem Saraf Pusat. Yogyakarta. Indonesia Bursa Ilmu Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta : Graha Ilmu Junaidi, Iskandar (2016). Waspadai Ancaman Stroke. Yogyakarta : EGC Kelana, D (2019). Pemberdayaan Keluarga Mengoptimalkan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke. Yogyakarta : Budi Utama Kemenkes RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta. Balitbang Kemenkes RI Liyanawati, I. (2015). Pemberian Range Of Motion (Rom) Aktif-Asitif : Spherical Grip Ektermitas Atas Pada Asuhan Keperawatan Tn. W Dengan Stroke Di Ruang Anyelir RSUD Dr. Soedirman Mangun Sumarso Kabupaten Wonorigi. Stikes kusuma husada surakarta Mutiarasari, D. (2019). Ischemic stroke : Syimptoms, Risk Factors,Prevention. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran, 1 (2), 36-44 Muttaqin, A. (2008) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Edited by A. Novianti. Jakarta: Gramedia. PPNI (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi Dan Indicator Diagnostic. DPlP PPNI PPNI (2019). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi Dan Indicator Diagnostic. DPP PPNI Prok, W. (2016). Pengaruh Latihan Gerak Aktif Menggenggam Bola Pada Pasien Stroke diukur dengan Handgrip Dynamometer, Jurnal e-Clinic, 4(1), pp. 71– 75. Ricko, A (2020).Pengaruh Terapi Genggam Bola Karet Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pa Sien Post Cva Infark Di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Stikes Cendikia Medika Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Saputra, D. G (2021). Penerapan Terapi Menggenggam Bola Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dengan Hemiparase Dikota Metro. Volume 2 No.3. Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro Sari, A.Y. (2019). Efektifitas Terapi Genggam Bola Kaert Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Jurnal Cendiki Muda. Volume 1 No. 3. Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro Saryono. (2011). Biokimia Otot. Yogyakarta : Nuha Medika Satyanegara. (2013). Ilmu Bedah Syaraf satyanegara. Edisi IV. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Smeltzer, (2013). Keperawatan Medkal Bedah Brunner Annd Suddarth Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC Suharno (2006). Metode Pelatihan Bola. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta Suwartana. (2012). . Bhuana Ilmu Yogyakarta Tarwoto. W (2013). Keperawatan Medical Bedah Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : CV Sagung Seto Tegar, D (2011). Pengaruh Latihan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot. Fakultas Ilmu Kesehatan. UMP WHO. (2014). Cerebrovascular Accident Stroke. Jakarta : EGC Wedri, N.M. (2017). Pemberian Latihan Room Dengan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Tangan Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Gema Keperawatan. Volume 10. Nomor 1. Politeknik Kesehatan Denpasar Wijaya, A & Putri Y (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Pertama. Yogyakarta : Nuha Medika. Yustiana & Ghofur (2016). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan Indonesia. | id_ID |