SIKLUS PENGELOLAAN OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI COVID-19 DI APOTEK KECAMATAN SAMARINDA ULU
Abstract
Pendahuluan: Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian salah satu fasilitas
distribusi obat sehingga pencegahan perlu dilakukan di Apotek. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui siklus pengelolaan obat sebelum dan sesudah serta perbedaan siklus
pengelolaan obat pandemi COVID-19 di Apotek.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui siklus pengelolaan obat sebelum dan
sesudah serta perbedaan siklus pengelolaan obat pandemi COVID-19 di Apotek.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang menggambarkan
permasalah yang terjadi pada masa saat ini maupun yang sedang berlangsung di dalam
popilasi tertentu. Analisi data menggunakan metode rancangan cross sectional atau
potong lintang.Menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui ada atau
tidaknya perbedaan.
Hasil: Hasilnya menyatakan bahwa siklus pengelolaan obat sebelum dan sesudah
pandemi COVID-19 di Apotek Samarinda Ulu tabel didapatkan nilai Z sebesar -2,970 dan
nilai Asymp.sig (2-tailed) pada pengelolaan obat bernilai 0,003. Nilai 0,003 lebih kecil dari
0,05, terdapatnya 2 selisih nilai negatif sesudah pandemi tersebut, selisih nilai tersebut
lebih tinggi dari nilai sebelum pandemi, yang menandakan terdapatnya perbedaan antara
sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.
Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Pengelolaan Obat, Apotek